Akhir Tahun KNO Targetkan 7 Penerbangan ke Asia Selatan

BERSPONSOR

DELI SERDANG – Kualanamu International Airport (KNO) menargetkan pada akhir tahun ini membuka tujuh rute penerbangan internasional dari dan ke Asia Selatan. Negara-negara di Asia Selatan di antaranya India, Pakistan, Bangladesh dan lainnya. Per Juni 2022 Kualanamu telah melayani penerbangan internasional tiap hari ke Singapura, Penang, Kuala Lumpur, Madinah, dan Bangkok.

Secara keseluruhan rata-rata traffic penumpang di KNO yang datang maupun pergi kumulatif domestik maupun internasional mencapai 15.000 hingga 17.000 orang per hari. Jumlah pesawat yang beroperasi kumulatif domestik dan internasional mencapai 120 hingga 130 pesawat per hari.

Sekalipun PT Angkasa Pura Aviasi telah memberlakukan aturan perjalanan udara baru yang mulai berlaku pada 17 Juli lalu dan harga tiket meningkat, tidak terdapat penurunan signifikan dari sisi traffic angkutan udara.

“Secara umum, belum nampak adanya perubahan yang cukup signifikan dari sisi trafik angkutan udara pasca implementasi aturan perjalanan udara baru. Kami akan bergerak cepat pada akhir tahun ini karena ditargetkan Bandara Internasional Kualanamu akan membuka tujuh rute penerbangan internasional dari dan ke Asia Selatan,” terang Mulia Rahman Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Sabtu 20 Agustus 2022.

BERSPONSOR

Ia menambahkan, Angkasa Pura Aviasi telah menyediakan fasilitas vaksinasi Covid-19. Bagi calon penumpang yang belum melaksanakan vaksinasi dapat mendaftarkan diri secara langsung untuk mendapatkan suntikan vaksin sebagai syarat perjalanan udara khususnya, serta untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari penyebaran Covid-19.

49 Persen Saham Kualanamu Kini Milik Asing
Guna mengembangkan kapasitas KNO, Angkasa Pura II membuka pemilikan saham 49 persen kepada GMR Airports Consortium asal India dengan masa kontrak 25 tahun. Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya membutuhkan pendanaan yang besar demi mengembangkan KNO agar menjadi hub wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.

TERKAIT  Road Show Face of Toba di Humbang Hasundutan Sukses

Pada tanggal 7 Juli 2022 President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan President Director Angkasa Pura Aviasi Ahmad Rifai menandatangani serah terima pengelolaan Bandara Kualanamu dari PT Angkasa Pura II kepada PT Angkasa Pura Aviasi.

Bandara Kualanamu secara resmi telah dikelola oleh Angkasa Pura Aviasi yang mayoritas sahamnya dimiliki Angkasa Pura II yakni sebanyak 51 persen. Turut menjadi pemegang saham di Angkasa Pura Aviasi adalah konsorsium GMR Group (GMR dan Aeroport de Paris) sebesar 49 persen.

BERSPONSOR

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pengembangan kapasitas Kualanamu akan mendongkrak jumlah wisatawan ke Sumatera Utara. Pemerintah ingin KNO menjadi hub atau pusat persinggahan Asia Tenggara. Pasar baru yang disasar yakni penumpang dari India dan sekitarnya.

Pangsa Pasar Kualanamu
Sekadar tambahan informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut menunjukkan, wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumut umumnya berasal dari Eropa yakni Belanda, Jerman, Inggris dan Prancis.

Secara keseluruhan ada 10 negara utama penyumbang wisman terbesar yang datang ke Sumut: Malaysia, Singapura, RRC (Tiongkok), Belanda, Jerman, Australia, Thailand, Inggris, Amerika Serikat dan Taiwan.

Dari total kunjungan wisman pada 2015, 64,25 persen berasal dari negara ASEAN yakni 147.311 orang. 129.203 orang di antaranya berkebangsaan Malaysia dan 12.516 dari Singapura. Wisman dari Eropa 8,93 persen berjumlah 20.484 orang. Bisa disimpulkan dua pangsa pasar Sumut yakni Malaysia dan Singapura.

- Advertisement -

 

Penulis    : Damayanti Sinaga
Editor       : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU