Jangan Bingung, Danau Toba Ada di 8 Kabupaten

BERSPONSOR

NINNA.ID – Sering bingung saat teman posting foto lalu saat kamu tanya dia bilang lagi di Binahal, bukan di Simalem. Tapi kamu merasa pemandangannya seperti di Taman Simalem?

Sebuah ungkapan mengatakan “orang yang sering bepergian mengetahui banyak hal” itulah yang bisa kita lakukan. Kita harus berwisata supaya kita sendiri melihat apa bedanya Binahal dengan Simalem.

Kita akan menyadari Danau Toba itu tidak hanya ada di Tanah Karo, Tanah Batak Toba, Tanah Simalungun, tapi ada di 8 Kabupaten di Sumatera Utara.

Sipolha danau toba
Panorama Danau Toba dari Sipolha Simalungun.(foto:damayanti)

Delapan Kabupaten tersebut di antaranya: Simalungun, Samosir, Toba, Karo, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi dan Pakpak Barat.

BERSPONSOR

Pemandangan Danau Toba itu bisa dibilang mirip. Ada yang sangat mirip sekalipun lokasi atau sudut pengambilan gambar berbeda.

Apakah kamu sudah pernah mengeksplor delapan kabupaten di Kawasan Danau Toba ini? Setidaknya, ada 4 kabupaten yang kerap menjadi destinasi favorit wisatawan dari jauh ke Danau Toba.

Empat di antaranya Samosir, Simalungun, Karo dan Toba. Keempat ini sudah sejak dulu terkenal dan aksesnya paling dekat dengan pintu-pintu masuk berupa bandara-bandara maupun pelabuhan untuk wisatawan dari luar Sumatera maupun luar negeri.

Geopark Kaldera Toba
Akan tetapi, delapan kabupaten yang melintasi Danau Toba menjadi satu-kesatuan disebut Geopark Kaldera Toba. Gelar Geopark disematkan kepada Kawasan Danau Toba oleh UNESCO pada 2 Juli 2020.

BERSPONSOR

Dengan demikian, di manapun bro dan sista sedang melintasi dua atau lebih kabupaten di Danau Toba, bro dan sista bisa bilang,” Saya sedang berada di Geopark Kaldera Toba”. Atau bisa juga katakan,” Saya lagi mengelilingi Kawasan Danau Toba”.

Untuk menyebut lokasi spesifik, bro dan sista bisa lihat di peta. Misalnya, bro dan sista lagi di Pantai Bebas Parapat, bisa katakan, ”Saya lagi di Parapat, Danau Toba”.

TERKAIT  Sumur Tua di Tarutung, Jangan Pernah Ditutup Jika Tak Ingin Malapetaka

Seandainya kita berada di Humbang Hasundutan dan main di salah satu pantai di sana pun bisa lakukan hal yang sama, ”Saya lagi di Humbang Hasundutan, Danau Toba”.

Selama bro dan sista berada di 8 kabupaten ini, bisa akui “Saya lagi di Danau Toba”. Danau Toba itu bukan hanya di Kabupaten Toba. Bukan pula di Parapat saja. Danau Toba ada di seluruh kabupaten yang melintasi Danau Toba.

- Advertisement -
Paropo Dairi
Desa Paropo di tepi Danau Toba di Kabupaten Dairi.(foto:doc ninna)

Para pencinta touring yang suka berkelana di Kawasan Danau Toba pasti menyadari tahun-tahun belakangan ini terdapat sejumlah baliho, banner, spanduk, atau tulisan “Geopark Kaldera Toba” di banyak sstempat.

Destinasi wisata yang dibangun Pemerintah dan diawasi oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dinamai “The Kaldera Nomadic Escape” sengaja menonjolkan kata Kaldera untuk gelar Danau Toba itu sendiri.

Geopark artinya Taman Bumi. Sebuah Taman Bumi Global atau Global Geopark merupakan area terpadu dengan warisan geologi yang sangat signifikan di dunia.  Kaldera adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik.

Samosir 1
Desa Sirukkungon di Kabupaten Toba terlihat dari Desa Tanjungan Samosir.(foto:damayanti)

Singkatnya, Geopark Kaldera Toba merupakan Taman Bumi yang memiliki fitur vulkanik yang perlu dilindungi dan diwariskan. Dilindungi dan diwariskan karena objek ini dianggap sudah sangat langka ditemukan di dunia maka harus dilindungi. Dengan demikian dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Setujukah para travelers, Geopark Kaldera Toba yang berada di 8 kabupaten ini harus dilindungi dan diwariskan, share tulisan ini jika kamu setuju dengan ninnA. Mari kita lindungi warisan ini!

 

Penulis   : Damayanti Sinaga
Editor      : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU