SAMOSIR – Zani R Marbun, alumni Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara ini bisa dikatakan generasi penjaga budaya. Warga Jl Ronggurni Huta Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ini, memproduksi berbagai jenis alat musik tradisional Batak.
Dikenal dengan nama ZRM Instrument, pengusaha muda ini memproduksi alat musik Batak berupa taganing, sarune, hasapi, garantung, ogung dan sulim (seruling).
Kepada NINNA.ID, sosok yang biasa disapa Zani ini bercerita, kemampuannya membuat alat musik tradisional Batak diturunkan dari ayahnya yang juga perajin alat musik tradisional Batak.
“Sejak kecil kita sudah diajarkan dan diberikan alat musik sederhana untuk kita kerjakan sendiri,” ujarnya sambil menunjukkan sulim buatan tangannya.
Sejak 2015 usaha ini telah dijalani Zani seorang diri. Sekilas dia berkisah, untuk menambatkan hati pujaannya, dia kerap memainkan musik dari alat yang dia buatnya itu. Petikan maupun ketukan dari alat musik yang dimainkan Zani, memang mampu memanjakan telinga.
Untuk memaksimalkan hasil, Zani mengakui masih membutuhkan mesin bubut kayu dan mesin bor yang lebih praktis. Saat ini peralatan yang digunakannya masih sangat sederhana.
Walaupun begitu sejak tahun 2015, pria berusia 29 tahun ini telah menyelesaikan pesanan taganing sebanyak 40 set, sedangkan untuk alat musik lainnya, Zani tidak mengingat nya dengan pasti.
Pesanan terbanyak datang dari Taman Budaya Sumatera Utara, yang memesan hingga 5 set musik Toba. Bila pesanan meningkat, pria yang piawai memainkan beberapa alat musik tradisional Batak ini dibantu saudaranya.
Dari berbagai jenis alat musik tradisional Batak, Zani mengatakan, alat musik yang paling susah dibuat adalah Sarune Bolon, karena prosesnya lumayan rumit dan harus detail.
“Semakin tua kayunya maka kualitas bisa dijamin semakin bagus juga” tegas Zani soal kualitas hasil pekerjaannya.
Syarat itu pula yang menjadi kendala mendasar dihadapi oleh Zani saat ini. Memperoleh bahan bahan kayu yang tua dan keras semakin sulit. Selama ini, jenis kayu yang dipakai antara lain kayu juar/Jior dan kayu nangka.

Alat musik tradisional Batak yang diproduksi ZRM Instrument sudah mulai dikenal di luar Samosir. Bahkan, pernah ada pesanan dari Papua untuk satu set alat musik taganing. Pesanan ini tercatat sebagai pesanan terjauh yang pernah ada.
Apalagi yang ditunggu bro dan sista NINNA.ID, yuk berkunjung ke Jalan Ronggurnihuta Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Kalaupun belum niat membeli, setidaknya kenali alat musik tradisional Batak dari Bona Pasogit ini.
Penulis : Febe
Editor : Mahadi Sitanggang