Waspada! 1 dari Setiap 6 Orang Terinfeksi Penyakit Lewat Serangga

NINNA.ID– 1 dari setiap 6 orang terinfeksi penyakit lewat serangga. Selain menyebabkan penderitaan manusia, penyakit yang ditularkan serangga mengakibatkan beban keuangan yang berat, khususnya bagi negara-negara berkembang-yang paling tidak mampu menanggung biayanya, ungkap World Health Organization (WHO).

Bahkan sebuah wabah saja dapat menelan biaya yang besar. Sebuah insiden semacam itu di India bagian barat pada tahun 1994 konon telah menguras miliaran dolar dari perekonomian setempat dan dunia.

Menurut WHO, negara-negara termiskin di dunia tidak akan sanggup maju secara ekonomi sampai problem kesehatan semacam itu dikendalikan.

Serangga Penyebab Penyakit
Serangga Penyebab Penyakit (foto: Damayanti).

Duane Gubler dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan ada serangga yang mengganggu manusia dan binatang dengan gigitan mereka yang menyakitkan atau hanya dengan keberadaan mereka dalam jumlah yang sangat banyak.

Sejumlah serangga juga menghancurkan panenan. Akan tetapi, yang lebih buruk adalah serangga yang menyebarkan penyakit dan kematian.

Penyakit yang ditularkan serangga ”bertanggung jawab atas lebih banyak penyakit dan kematian manusia pada abad ke-17 hingga awal abad ke-20 daripada gabungan semua penyebab lainnya”.

Ada dua cara utama bagaimana serangga berfungsi sebagai penular penyakit. Yang pertama adalah dengan penularan mekanis.

Sebagaimana manusia dapat membawa tanah ke dalam rumah lewat sepatu yang kotor, ”lalat rumah bisa membawa jutaan mikroorganisme pada kaki mereka yang, dalam dosis yang cukup besar, dapat menyebabkan penyakit”, kata Encyclopædia Britannica.

BERSPONSOR

Misalnya, lalat dapat membawa zat pencemar dari tinja dan meneruskannya ketika mereka hinggap di atas makanan atau minuman kita. Dengan cara inilah manusia tertular penyakit yang melemahkan dan mematikan seperti tifoid, disentri, dan bahkan kolera.

Lalat juga turut menyebarkan trakoma—penyebab utama kebutaan di dunia ini. Trakoma dapat membutakan orang dengan melukai kornea—bagian bening dari mata di depan iris. Di seluas dunia, sekitar 500.000.000 orang menderita bala ini.

Kecoak, yang tumbuh pesat di kotoran, juga diduga menularkan penyakit secara mekanis. Selain itu, para pakar mengaitkan peningkatan tajam penyakit asma belum lama ini, khususnya di kalangan anak-anak, dengan alergi terhadap kecoa.

TERKAIT  Presiden Jokowi Berharap Keluarga Kaesang Sakinah, Mawadah, Warahmah

Penyakit dalam Tubuh Serangga

- Advertisement -

Apabila serangga menyimpan virus, bakteri, atau parasit dalam tubuh mereka, mereka dapat menyebarkan penyakit dengan cara kedua—dengan meneruskannya melalui gigitan atau cara lain.

Hanya sebagian kecil serangga yang menularkan penyakit kepada manusia dengan cara ini. Sebagai contoh, meskipun ada ribuan spesies nyamuk, hanya genus Anopheles yang menularkan malaria—penyakit menular paling mematikan nomor dua di dunia (setelah tuberkulosis). Namun, nyamuk lain menularkan banyak penyakit yang berbeda.

WHO melaporkan, ”Dari semua penyakit yang ditularkan serangga, nyamuk adalah ancaman yang terbesar, menyebarkan malaria, demam berdarah, dan demam kuning, yang semuanya bertanggung jawab atas beberapa juta kematian dan ratusan juta kasus penyakit menular setiap tahun.”

Sekurang-kurangnya 40 persen penduduk dunia berisiko tertular malaria, dan sekitar 40 persen berisiko tertular demam berdarah. Di banyak tempat, seseorang dapat tertular kedua-duanya.

Untuk melindungi diri dari penyakit yang disebabkan serangga lakukan sejumlah langkah ini.

Lenyapkan tempat persembunyian serangga dari rumah Anda. Plesterlah seluruh dinding dan atap, dan tambal retakan dan lubang. Lapisi sebelah dalam atap lalang dengan kain antiserangga. Singkirkan rongsokan—seperti tumpukan koran atau pakaian atau kumpulan gambar pada dinding—tempat serangga bersembunyi.

Ada yang menganggap serangga dan binatang pengerat sebagai tamu. Mereka bukan tamu! Cegah mereka memasuki rumah Anda. Gunakan obat anti serangga dan insektisida—tetapi hanya sesuai dengan petunjuk. Gunakanlah perangkap dan penepuk lalat.

Jaga kebersihan rumah. Sabun dan air serta sedikit pekerjaan ekstra lebih murah daripada biaya obat dan rumah sakit. Jagalah rumah dan pekarangan tetap bersih dan bebas dari kotoran binatang. Apabila jalan menuju rumah cenderung menjadi becek selama musim hujan.

Jaga persediaan air bebas dari pencemaran. Diperkirakan bahwa sekurang-kurangnya dua juta orang mati setiap tahun karena penyakit yang berkaitan dengan air yang kotor dan sanitasi yang buruk.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU