NINNA.ID – Semangka goreng telah menjadi viral setelah stasiun televisi Indosiar menyiarkan sinetron tentang penjual semangka goreng. Makanan unik ini telah menjadi ide bisnis yang menarik perhatian banyak orang.
Namun, tahukah Anda bahwa semangka goreng sebenarnya sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu? Menurut akun Instagram @endeus.tv, semangka goreng diperkenalkan oleh Tony Cardinali pada tahun 2012.
Ia memasarkan makanan unik ini melalui Cardinali Family Concessions, yang secara rutin mengikuti festival makanan.
Salah satu festival makanan yang pernah diikuti oleh Cardinali adalah Santa Barbara County Fair. Menurut Santa Ynez Valley News, makanan yang dijual oleh Cardinali ini menarik perhatian banyak pengunjung.
“Orang-orang berkata, ‘Oh, kedengarannya menjijikkan.’ Namun, setelah mereka mencobanya, teman-teman mereka mencobanya dan mereka datang lagi,” kata Cardinali.
Ia mengatakan bahwa kreasinya telah ditampilkan di berbagai acara televisi nasional dan memenangkan banyak penghargaan. Ide makanan ini muncul secara kebetulan 16 tahun yang lalu ketika ia diundang untuk menghadiri suatu acara yang meminta setiap peserta membuat sesuatu dengan semangka. Saat itu, ia spontan mengusulkan ide semangka goreng.
Cardinali berkomitmen pada ide tersebut. Ia menghabiskan tiga bulan dan sekitar 100 percobaan sebelum berhasil menciptakan semangka goreng yang sempurna. Ia menemukan campuran yang tidak hanya menempel pada semangka, tetapi juga terlihat menarik dan memiliki rasa yang enak. Bahan-bahannya dirahasiakan, dan resepnya telah dipatenkan.
Minyak yang digunakan juga harus memiliki suhu yang tepat, dan waktu memasaknya harus dijaga dengan baik.
“Pada percobaan pertama, semangkanya meledak begitu saya memasukkannya ke dalam minyak. Anda tahu, semangka mengandung 92 persen air. Jika minyaknya terlalu panas, semangka akan berkedip. Jika terlalu dingin, adonan akan menjadi pucat. Jika dimasak terlalu lama, semangka akan menjadi hangat. Anda ingin semangka tetap dingin dan renyah di dalamnya,” jelas Cardinali.
Semangka goreng ini disajikan dengan irisan yang ditusukkan ke dalam tusuk sate yang tebal. Kemudian, irisan semangka tersebut disiram dengan saus stroberi, ditaburi sedikit gula halus, dan dihiasi dengan ceri maraschino.
Kreasi Cardinali telah menjadi sukses besar di festival dan pameran, sehingga ia mampu menggunakan 40.000 pon semangka setiap tahun. Ia mampu menjual antara 500 hingga 1.000 irisan semangka goreng dengan harga rata-rata USD10 per irisan.
Mack Allen dari Santa Barbara, yang telah mencicipi semangka goreng saat menuju karnaval, awalnya skeptis namun terkejut setelah mencobanya. Ia mengaku kagum dengan cita rasanya yang unik. “Ini benar-benar berbeda. Kombinasi rasanya tidak biasa, tapi enak. Sangat enak. Saya pikir saya harus kembali dan membelikan satu untuk istri saya,” ujar Allen.
Semangka goreng telah menjadi fenomena yang menarik minat banyak orang karena keunikannya, dan baru-baru ini viral gegara ditayangkan dalam sinetron di Indosiar.
Meskipun baru-baru ini viral di Indonesia, sebenarnya makanan ini telah ada selama beberapa tahun dan telah mencuri perhatian di festival dan acara makanan di berbagai tempat.
Keberhasilan Tony Cardinali dalam mengembangkan semangka goreng sebagai bisnis yang sukses adalah hasil dari dedikasinya dalam menciptakan rasa dan tampilan yang sempurna. Dalam prosesnya, ia menghabiskan waktu dan energi untuk mencoba berbagai kombinasi dan teknik memasak yang tepat agar semangka gorengnya menjadi istimewa.
Kisah semangka goreng ini menjadi contoh inspiratif bahwa ide-ide unik dan kreatif dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Dengan sentuhan inovasi dan dedikasi, makanan yang sebelumnya mungkin dianggap aneh atau tidak biasa dapat menjadi daya tarik yang menarik bagi banyak orang.
Semangka goreng tidak hanya memberikan sensasi rasa yang baru dan berbeda, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur. Ini adalah contoh bagaimana makanan dapat menjadi media untuk menghadirkan kegembiraan dan kepuasan kepada konsumen.
Dengan semakin berkembangnya tren makanan unik dan eksperimental, semangka goreng dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mencoba hal-hal baru dan menciptakan inovasi dalam dunia kuliner. Siapa tahu, mungkin di masa depan akan ada kreasi makanan lain yang tak terduga dan menarik seperti semangka goreng yang akan mencuri perhatian dan menggoda lidah kita.
Dalam dunia kuliner, kreativitas dan keberanian untuk mencoba hal-hal baru sangat penting. Semangka goreng adalah salah satu contoh bagaimana eksperimen dan keberanian Tony Cardinali telah menghasilkan makanan yang menjadi fenomena dan mengubah pandangan orang terhadap semangka.
