NINNA.ID – Satu video viral menghebohkan warga Ponorogo, Jawa Timur. Video tersebut menampilkan seorang wanita tanpa busana, yang tentu saja menimbulkan kegemparan di kalangan masyarakat.
Pihak Polres Ponorogo telah memastikan bahwa mereka sedang menangani kasus viral video ini.
Video dengan berbagai durasi tersebut menyebar secara luas melalui aplikasi WhatsApp.
Berita terbaru mengungkapkan bahwa orangtua korban telah melaporkan kasus ini kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreksrim) Polres Ponorogo.
“Telah resmi dilaporkan kepada kami (Satreksrim Polres Ponorogo),” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, pada Jumat (2/6/2023).
Penyidik dari unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Satreksrim Polres Ponorogo telah memeriksa korban dan orangtuanya.
“Korban masih di bawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar. Kami telah memeriksa korban dan orangtuanya,” ungkap AKP Nikolas, mantan Kasatreksrim Polres Nganjuk.
Penyidik unit PPA Satreksrim Polres Ponorogo telah mendapatkan gambaran tentang alur kejadian hingga video wanita tanpa busana ini menjadi viral di media sosial. Mereka juga telah mengamankan barang bukti, termasuk ponsel (handphone) milik korban.
Lebih lanjut, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini. Terkait pelaku, AKP Nikolas mengungkapkan bahwa penyidikan lebih lanjut masih dilakukan.
“Kami akan mengungkap pelaku lebih lanjut. Yang jelas, kami telah menemukan gambaran tentang alur kejadian ini. Biarkan kami bekerja terlebih dahulu,” tegas AKP Nikolas.
Sebelumnya, video cewek berpenampilan tanpa busana di Ponorogo telah menjadi viral. Bukan hanya satu video, tetapi beberapa video.
Video tersebut juga disertai dengan foto-foto cewek yang sama tanpa pakaian. Video dan foto-foto tersebut menyebar melalui WhatsApp warga Kabupaten Ponorogo. Durasi videonya beragam, ada yang satu menit, ada juga yang satu menit 32 detik.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita dengan rambut panjang yang tampil tanpa busana. Kasus ini tentu saja menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di masyarakat. Viralnya video ini menunjukkan perlunya kehati-hatian dalam penggunaan media sosial dan privasi online.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan konten yang melanggar privasi orang lain.
Perlindungan terhadap privasi dan martabat seseorang harus menjadi prioritas. Semua pihak, termasuk pihak berwenang dan masyarakat, harus bekerja sama untuk mengatasi kasus seperti ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Kepolisian Ponorogo sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut. Mereka juga telah memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan profesional.
Dampak dari video viral ini tidak hanya dirasakan oleh korban dan keluarganya, tetapi juga oleh masyarakat secara umum. Kasus ini telah menciptakan rasa kekhawatiran dan ketidaknyamanan di kalangan warga Ponorogo.
Kehilangan privasi dan maraknya penyebaran konten yang melanggar hukum secara online dapat mengganggu kehidupan seseorang dan merusak reputasi mereka.