NINNA.ID – TAPUT
Hampir tidak ada yang menolak untuk kegiatan yang satu ini, berwisata. Sayangnya, situasi pandemi sekarang membatasi aktivitas mengundang banyak orang. Belum lagi kawasan wisata terkenal banyak yang ditutup. Tapi bro dan sista gak usah khawatir, NINNA mau mengenalkan satu desa di Tapanuli Utara, Desa Urat Ni Huta.
Di desa bagian Kecamatan Sipahutar ini, memiliki satu aliran sungai yang masih jernih, udaranya dingin nan sejuk, perbukitan dan hamparan rumput hijau yang sangat luas, membuat desa kecil ini dikelilingi keindahan.
Hanya saja sarana ke sana mohon dimaklumi, karena desa kecil, belum terjangkau angkutan umum. Jadi, ke lokasi ini hanya dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil. Kalau mau seru-seruan bisa juga naik truk atau pickup yang sedang menuju ke arah desa itu.
Ada dua rute yang bisa ditempuh untuk sampai ke Desa Urat Ni Huta. Bro dan Sista tidak perlu juga bingung memilihnya. Apabila datang dari arah Sibolga – Tapanuli Tengah, maka akan menempuh perjalanan dari Tarutung dengan jarak tempuh 38 km selama kurang lebih 1 jam. Untuk akses jalan, terpantau bisa dilalui walaupun ada beberapa jalan yang berlubang. Jadi bro dan sista harus tetap berhati – hati.
Rute kedua, dari Medan pasti melalui Kota Balige lalu melewati Siborong-borong. Dari kampung penghasil ombus-ombus ini, jaraknya dapat ditempuh kurang lebih 18 menit sejauh 9 kilometer. Selama di perjalanan, bro dan sista akan disuguhi pemandangan desa yang masih asri, aktivitas masyarakat desa dan tawa riang anak-anak bermain.
Sesampainya di Urat Ni Huta, bro dan sista langsung disuguhi indahnya hamparan rerumputan hijau yang luas. Tidak jauh dari permadani alam itu, akan langsung berhadapan dengan sungai yang mengalir tenang, airnya pun masih jernih, damai rasanya. Segera jejakkan kakimu ke air sungai dan rasakan dinginnya membungkus telapak kaki.
Ternak kerbau yang sedang merumput atau berkubang di kejauhan, membuat pemandangan di sana bak lukisan. Lokasi ini sering menggoda pengunjung untuk berkemah.
“Awalnya gak mau datang kak, karena kan dengar nama kampungnya aja belum pernah. Tapi pas udah sampai, benar-benar gak mengecewakan,” ujar Lukas Simatupang salah seorang pengunjung, yang bertemu NINNA di sana.
Saran mahasiswa fakultas kehutanan dari salah satu universitas swasta ini, buat wisatawan yang suka nuansa desa alami, cocok kali lah ke sini. Bisa berkemah dan sungainya yang dangkal seru dijadikan tempat bermain air bersama teman. Apalagi dijadikan spot foto, keren dan memuaskan photographer.
Lingkungan Desa Urat Ni Huta jangan diragukan, masih bersih dari sampah. Tidak terlihat sampah yang berserakan, menjadikan lokasi ini ramah lingkungan. Untuk itu, bagi semua yang akan berkunjung nanti, tetap saling menjaga kebersihan lingkungan.
Bagaimana bro dan sista NINNA.ID, tertarik untuk berkunjung ke Desa Urat Ni Huta? Yuk, tambahkan Desa Urat Ni Huta dalam list lokasi wisata yang akan dikunjungi setelah pandemi ini berakhir. Tetap jaga kesehatan ya, Horas.
Penulis : Miranda Panggabean
Editor : Mahadi Sitanggang
