SAMOSIR – Kabid Kopnakerindag Togar Siboro mengajak pelaku UMKM untuk bersosialisasi tentang pentingnya UMKM dalam meningkatkan ekonomi di kawasan Danau Toba.
Pentingnya UMKM itu disampaikan saat silahturahmi dengan para pelaku UMKM, di Desa Lumban Suhi-suhi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, di UMKM Kopling Sariaman, Sabtu (22/10/2022).
Dalam silahturahmi itu, Togar Siboro mengajak pelaku UMKM dikawasan Danau Toba khususnya Samosir untuk menggandeng BPJS Ketenagakerjaan Siantar dan Dolok Sanggul. Kepada mereka dipresentasikan produk UMKM mereka, agar ada pembanding mana bahan produk yang lebih baik, dan apa saja yang perlu diperhatikan demi meningkatkan mutu UMKM kawasan Danau Toba.
Togar Siboro memilih Kopling Sariaman Leoni Manik sebagai tempat bersosialisasi karena UMKM itu dipandang layak dan paturu di contoh pelaku UMKM lainnya.
Togar Siboro berharap, beberapa materi yang disampaikan selama silaturahmi yang disampaikan ke pelaku UMKM dapat diterapkan di UMKM mereka. Dia mengajak agar asosiasi UMKM lebih aktif dan merangkul semua para pelaku UMKM.
Adapun imbauan untuk bekerjasama antara asosiasi UMKM dengan BPJS tenaga kerja agar dapat mendukung program UMKM semakin meningkat. Peningkatan UMKM selalu seiring dengan meningkatkannya ekonomi di kawasan Danau Toba.
Pemilik Kopling Sariaman Leoni Manik, mengatakans sangat setuju jika dibuka silahturahmi para pelaku UMKM dengan BPJS Tenaga Kerja, sepanjang bertujuan untuk meningkatkan kwalitas UMKM.
Dalam silahturami itu, disimpulkan: pertama, konsolidasi antara sesama pelaku UMKM Samosir dan silahturahmi Kepala Bidang Kopnakerindag Togar Siboro dengan pelaku UMKM dikawasan Danau Toba, khususnya Samosir sangat penting.
Kedua, pentingnya sosialisas BPJS tenaga kerja kepada para pelaku UMKM. Hal ini diperkuat dengan Instruksi Presiden tentang tenaga BPJS untuk kesehatan para pelaku UMKM.
“UMKM sangat penting dalam menghadapi krisis ekonomi. Secara nasional bidang sektor ekonomi, 60% ketahanan ekonomi dipacu pada UMKM,” ujar Togar Siboro.
Penulis : Abiden Simamora
Editor  : Mahadi Sitanggang
