NINNA.ID-Pilek, alergi, infeksi sinus, dan flu adalah penyebab umum sinus tersumbat. Beberapa minyak atsiri atau essential oil, termasuk minyak kayu putih dan peppermint, dapat membantu membuka saluran udara dan mengurangi kemacetan.
Minyak atsiri adalah pengobatan alami yang populer. Orang menggunakannya untuk meredakan hidung tersumbat, membuka sumbatan hidung, dan meningkatkan drainase sinus.
Minyak kayu putih dan peppermint menunjukkan janji khusus. Jika tidak, sedikit bukti ilmiah yang mendukung penggunaan minyak esensial untuk meredakan hidung tersumbat.
Namun, ada beberapa bukti bahwa minyak atsiri dapat memperbaiki gejala terkait, meskipun banyak dari penelitian ini melibatkan hewan atau percobaan laboratorium, bukan melibatkan manusia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri dapat:
• mengurangi peradangan
• melawan bakteri
• menghilangkan rasa sakit
Efek ini dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan kemacetan.
Pada artikel ini, kami menyelidiki cara orang menggunakan minyak esensial untuk mengobati pilek dan hidung tersumbat.
1. Minyak peppermint
Menghirup minyak peppermint dapat membantu membuka saluran udara dan membersihkan lendir.
Banyak orang menemukan bahwa menghirup minyak peppermint terasa enak saat sinus tersumbat. Ini karena efek pendinginannya. Tapi apakah minyak peppermint benar-benar memperbaiki gejala sinusitis?
Minyak peppermint mengandung mentol. Senyawa ini dapat memengaruhi reseptor lendir di hidung, membantu membuka saluran udara dan membersihkan lendir.
Studi laboratorium menunjukkan bahwa minyak peppermint dapat melawan bakteri, salah satu pemicu kemacetan sinus.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa itu juga dapat mengurangi peradangan. Penting untuk ditekankan bahwa penelitian ini tidak menguji efeknya pada manusia.
Seseorang dapat mencoba mandi uap dengan memasukkan beberapa tetes minyak ke dalam semangkuk air hangat dan menghirup uapnya selama beberapa menit hingga rasa tersumbat dan gejala lainnya mereda.
Bergantian, diffuser dapat mengisi udara dengan minyak esensial ini.
Juga, produk dekongestan hidung tertentu mengandung peppermint.
Berbagai merek minyak peppermint tersedia secara online.
2. Minyak kayu putih
Minyak dari tanaman kayu putih menjanjikan sebagai obat alternatif untuk sinusitis dan kemacetan.
Beberapa produk dekongestan yang dijual bebas, seperti gosok dada, mengandung minyak kayu putih. Banyak yang percaya bahwa minyak ini dapat meredakan gejala pilek dan batuk, termasuk hidung tersumbat dan tersumbat.
Orang sering menggunakan minyak kayu putih untuk mandi uap. Seperti minyak peppermint, minyak ini dapat menghilangkan rasa tersumbat dan tersumbat di hidung.
Minyak kayu putih mengandung senyawa yang disebut cineole.
Skala kecil Studi tahun 2009 menemukan cineole sebagai pengobatan yang aman dan efektif untuk masalah sinus, dibandingkan dengan plasebo, saat peserta meminumnya dalam bentuk pil. Namun, para peneliti memperingatkan bahwa perawatan ini dapat menyebabkan ruam atau mulas.
Mereka menemukan bahwa cineole memperbaiki banyak gejala sinusitis, termasuk:
• sakit kepala
• sumbatan hidung
• pilek
Orang dapat menggunakan minyak kayu putih dengan cara yang sama seperti minyak peppermint. Banyak merek oli tersedia secara online. Obat gosok dada yang mengandung minyak kayu putih juga tersedia secara online.
3. Minyak pohon teh
Minyak pohon teh dapat memperbaiki hidung tersumbat dengan melawan dua penyebab potensial: bakteri dan virus.
Sebuah tinjauan tahun 2015 mencatat bahwa senyawa yang disebut alpha-sabine dalam minyak pohon teh memberikan efek antivirus, antibakteri, dan antijamur.
Minyak pohon teh juga dapat mengurangi peradangan, yang dapat membantu meredakan pembengkakan sinus. Berkurangnya pembengkakan sering mengurangi gejala hidung tersumbat, seperti pilek atau hidung tersumbat.
Orang sering menggunakan minyak pohon teh dalam diffuser. Berbagai merek tersedia secara online.
4. Minyak oregano
Minyak oregano dapat membantu seseorang pulih dari sinusitis dengan melawan bakteri. Para peneliti telah menemukan bahwa carvacrol, komponen minyak oregano, dapat menghentikan pertumbuhan bakteri.Orang dapat menemukan berbagai merek minyak oregano secara online.
5. Clary sage
Clary sage adalah minyak esensial lain yang dapat melawan sinusitis atau kemacetan yang disebabkan oleh bakteri. Sebuah Studi laboratorium 2015 menemukan minyak clary sage sebagai agen antimikroba alami. Beberapa merek minyak clary sage tersedia secara online.
6. Minyak lavender
Menghirup minyak lavender dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sinus.
Minyak lavendel dapat memperbaiki gejala sumbatan sinus dengan mengurangi nyeri dan pembengkakan.
SEBUAH Studi hewan 2015 menyarankan bahwa minyak esensial ini mungkin memiliki efek analgesik, atau pereda nyeri, dan juga dapat mengurangi peradangan. Namun, para peneliti belum mengujinya pada manusia.
Minyak lavender juga dapat memiliki sifat menenangkan bagi sebagian orang, membuat mereka merasa lebih rileks atau bisa tidur. Berbagai merek minyak lavender tersedia secara online.
7. Minyak rosemary
Rosemary adalah minyak esensial anti-inflamasi lain yang dapat meredakan sinus yang bengkak. Penulis ulasan 2016 menggambarkan sifat anti-inflamasi rosemary.
Para peneliti juga menemukan bahwa rosemary merupakan sumber antioksidan yang kaya dan dapat membantu mengelola sindrom metabolik.