Tindaklanjuti Kunjungan Wabup, Dinas Kesehatan Bekali Tim Program “Ramos Pantas”

Samosir, NINNA.ID-Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir bergerak cepat setelah kunjungan Wakil Bupati beberapa waktu lalu, untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Melalui program unggulan “Ramos Pantas” (Rantang Samosir Penurunan Angka Stunting), Dinkes bersama Puskesmas Limbong memberikan pelatihan kepada kader Posyandu dalam menyiapkan Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal.

Pelatihan ini digelar di Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, pada Senin (22/04), dan diikuti oleh kader PMT, Ketua TP-PKK Desa, serta para bidan desa.

Mereka belajar bagaimana menyiapkan makanan bergizi untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi (KEK) dan balita yang bermasalah gizi, dengan bimbingan ahli gizi dari Puskesmas.

Program “Ramos Pantas” bertujuan membantu anak-anak dan ibu hamil agar mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Dengan pelatihan ini, para kader diharapkan bisa memberikan edukasi langsung ke masyarakat, serta ikut menurunkan angka stunting di Samosir, khususnya di Sianjur Mula-Mula.

TERKAIT  Nonton Film Maggie Full HD Gratis, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV!

Kepala Dinas Kesehatan Dina Hutapea, bersama Kabid Kesehatan Masyarakat Mawarisa Sitinjak, hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

RAMOS PANTAS
Para kader Posyandu Kecamatan Sianjur Mula-Mula mengikuti pelatihan penyiapan makanan tambahan bergizi berbasis pangan lokal, Senin (22/04/2025).

Mawarisa mengatakan, kader PMT adalah ujung tombak di lapangan yang bertugas memantau perkembangan anak dan ibu hamil.

BERSPONSOR

“Kalau anak berat badannya kurang atau tidak naik, bisa langsung diberikan makanan tambahan yang sehat. Kita ingin jangan ada lagi bayi lahir dalam kondisi stunting,” jelas Mawarisa.

Ia menambahkan, pelatihan seperti ini akan dilakukan di 230 posyandu di seluruh Kabupaten Samosir.

Dinas Kesehatan juga mengajak seluruh kepala desa agar ikut mendukung pemberian makanan bergizi kepada balita dan ibu hamil.

Sebagai informasi, angka stunting di Samosir terus menurun dalam tiga tahun terakhir: dari 28,4% (2021), menjadi 26,3% (2022), dan turun lagi ke 22,4% pada 2023.

- Advertisement -

Namun, upaya terus dilakukan agar Samosir bisa mencapai target zero stunting.

Penulis: PRSamosir
Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU