NINNA.ID – Kelompok Wanita G20 (W20) akan mengunjungi destinasi wisata Danau Toba selama mereka berada di Parapat, Simalungun tiga hari. Dua destinasi yang akan mereka kunjungi yakni The Kaldera Nomadic Escape di Kabupaten Toba dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir pada 20 Juli. Tamu-tamu W20 akan menginap di Niagara Hotel, Parapat, Simalungun.
General Manager Hotel Niagara Parapat, Puguh Adrianto, mengatakan panitia W20 telah memesan sejumlah kamar di Hotel Niagara. Niagara saat ini bersiap untuk menerima tamu-tamu tersebut.
Dalam rundown acara yang dibagikan Dinas Pariwisata Sumut selama tiga hari acara, para delegasi dari anggota G20 akan hadir entah itu secara fisik maupun daring. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea, Rusia, Perancis, China, Turki, dan Uni Eropa.
Tidak hanya para delegasi, tokoh-tokoh perempuan dari luar negeri maupun dalam negeri juga akan menghadiri acara W20 ini. Selain itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, sejumlah menteri yakni Menteri Pariwisata, Menteri Ekonomi, Menteri Koperasi dan UKM serta Presiden Jokowi akan ikut mensukseskan acara ini.
Kegiatan di The Kaldera dan Huta Siallagan
W20 direncanakan akan mengunjungi The Kaldera pada 20 Juli. Di sana, para tamu akan menanam pohon endemik Toba di Taman TCR. Akan ada Forum Investor dan Business Matchmaking UMKM. Setelahnya, para tamu akan bergerak menuju Pelabuhan Ajibata.
Tamu-tamu akan menggunakan KMP Kaldera. Begitu tiba di Pelabuhan Ambarita, para delegasi dijadwalkan akan menabur benih ikan di pelabuhan. Kemudian mereka akan mengunjungi Huta Siallagan.
Mereka akan mendengarkan cerita budaya tentang Huta Siallagan, belajar menari bersama. Setelahnya mereka akan mengunjungi pasar souvenir Huta Siallagan. Kemudian mereka akan kembali ke Niagara sore harinya.
Kunjungan mereka ke destinasi wisata ini akan berdampak kelipatan terhadap Pariwisata Danau Toba. Kamar-kamar hotel, khususnya Hotel Niagara Parapat akan dipenuhi tamu-tamu W20.
Pelaku usaha jasa wisata seperti Desa Wisata Siallagan, The Kaldera serta pelaku UMKM yang terlibat, mendapat manfaat dari Presidensi G20 di Danau Toba. Presidensi ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan hingga membuka kesempatan investasi.
Sisprenuer pada Rapat Kelompok Wanita G20
Pada hari pertama rapat W20, ada sesi khusus tentang Sispreneur. 10 finalis W20 Sispreneur yang diselenggarakan XL akan mengikuti pameran produk pada acara puncak G20 di Niagara Hotel.
Pada acara itu W20 akan menyerahkan apresiasi bagi 10 UMKM terbaik berupa modal usaha dengan total Rp 300 juta. Selain itu, para peserta akan mendapatkan pendampingan UMKM secara online melalui chat group maupun FGD, showcase untuk produk UMKM, mentoring bersama fasilitator penugasan online, serta dilengkapi juga dengan pre-test dan post-test pendampingan bisnis oleh pakar UMKM tingkat global.
Materi yang diberikan dibagi dalam empat sesi. Sesi pertama berisi inovasi produk dan segmentasi pasar seperti bagaimana cara menjangkau pasar dengan inovasi baru. Sesi kedua berisi perencanaan keuangan, antara lain mempelajari perencanaan keuangan.
Sesi ketiga berisi business roadmap, antara lain cara membuat roadmap bisnis dengan tepat. Sesi keempat berisi digital marketing dan branding, antara lain bagaimana mengenal strategi content marketing.
Dengan adanya bantuan modal bagi pemenang, diharapkan usaha mereka akan lebih berkembang dan mencapai pasar yang lebih luas lagi melalui pemanfaatan digitalisasi. Jika bisnis mereka maju, ini pastinya akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan Sispreneur diharapkan meningkatkan pemberdayaan perempuan secara ekonomi, memperkuat pengetahuan womenpreneurs Indonesia. Dengan demikian, dapat mengurangi terjadinya diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan.
Kegiatan BI Dukung Presidensi G20
Ada banyak G20 side events diadakan Bank Indonesia khususnya mengenai digitalisasi pembayaran. Untuk di Kawasan Danau Toba, Bank Indonesia mengangkat tema Tor Tor Digifest. Digifest merupakan singkatan digital festival yang dilaksanakan selama beberapa hari. Tahun ini KPW BI Sibolga memilih Samosir sebagai pusat kegiatan sosialisasi digitalisasi sistem pembayaran.
Kegiatan utama diadakan pada 5-6 Juli 2022 di Creative Hub di Desa Situngkir, Samosir. Acara ini menjadi bentuk dukungan KPw Bank Indonesia Sibolga terhadap flagship Program BI-Wide FEKDI dalam rangka pemulihan ekonomi daerah dan nasional serta percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
Jelang acara W20, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Siantar akan menampilkan produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM binaannya. Bank Indonesia akan meramaikan acara Progresif Danau Toba selama 15-24 Juli di Ruang Terbuka Publik Pantai Bebas Parapat, Simalungun.
Sudah ada beberapa sektor usaha di Kawasan Danau Toba menggunakan digitalisasi pembayaran. Sektor transportasi yakni PT ASDP di Kawasan Danau Toba telah mewajibkan para penumpang untuk lakukan pembayaran non tunai dalam pembelian tiket.
Sejumlah homestay berikut juga menawarkan fasilitas pembayaran digital kepada para wisatawan yang menginap di antaranya Homestay Cloe, Homestay Christine, Homestay Marihot, Irene Homestay, Vionetta Homestay, Timbas Homestay, Lasfayer Homestay, Agape Tomok Homestay, Homestay Silalahi, dan King Guest House.
Ke depannya, karena tuntutan dunia yang serba digital, BI akan mewajibkan seluruh masyarakat menerapkan pembayaran non tunai. Sosialisasi ini akan menyasar seluruh elemen masyarakat hingga ke daerah terpencil.
Tahun ini, digifest menyasar sektor pelaku UMKM dan pariwisata di Danau Toba melalui konsep edukasi, pameran, sosialisasi, hiburan dan lainnya.
Penulis  : Damayanti Sinaga
Editor   : Mahadi Sitanggang