NINNA.ID – Banyak orang mengira ular termasuk hewan yang mudah ditemukan di seluruh negara. Tapi pikiran tersebut harus dikoreksi, sebab di negara Irlandia ternyata tidak terdapat hewan ular tersebut. Kok bisa yah?
Seperti diketahui, negara Irlandia merupakan sebuah pulau di Eropa lepas pesisir barat benua Eropa.
Laut Irlandia memiliki lebar lebih dari 80 kilometer. Jarak tersebut akan menjadi perjalanan panjang untuk hewan darat.
Seekor ular laut mungkin lebih mudah melakukannya. Namun ular laut hidup di perairan tropis yang hangat, bukan perairan Atlantik yang sangat dingin.
Jika dibandingkan dengan Inggris, misalnya, negara tersebut memiliki ular dan juga termasuk sebuah pulau. Hal itu memang benar, namun untuk waktu yang lama, baik Inggris maupun Irlandia tidak memiliki ular sama sekali.
Melansir dari Popular Science, zaman es telah membuat pulau-pulau itu tidak ramah bagi reptil. Tubuh mereka yang berdarah dingin membutuhkan panas dari lingkungan untuk bertahan hidup.
Gletser menyusut sekitar 10.000 tahun yang lalu membentuk jembatan darat antara Eropa dan Inggris serta Inggris dan Irlandia. Ini memungkinkan jalan yang mudah ke pulau-pulau itu.
Namun kemudian gletser yang mencair menenggelamkan jembatan tanah Irlandia 8.500 tahun yang lalu. Gletser yang mencair ini membuat air menjadi sangat dingin sehingga hewan tidak dapat melewatinya ke Irlandia.
Sementara itu, daratan Inggris masih bertahan selama 2.000 tahun setelahnya. Maka dari itulah hewan dari Eropa memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajah Inggris, termasuk tiga spesies ular di sana.
Namun tak satu pun dari ketiga spesies itu yang mampu terus bergerak ke barat menuju Irlandia.
Masyarakat Irlandia tidak dilarang memelihara ular, sama halnya juga dengan Hawaii, Selandia Baru, dan Islandia.
Ular peliharaan pernah menjadi simbol status selama lonjakan ekonomi Irlandia pada akhir 1990-an.
Akan tetapi selama resesi 2008 dan sesudahnya, masa-masa sulit membuat banyak orang melepaskan ular mereka. Anehnya, walaupun ular muncul di banyak tempat tapi tak ada satu pun dari mereka yang mampu bertahan hidup di alam liar.
Sementara melansir dari Liputan6, Legenda di Irlandia menceritakan bahwa St. Patrick menggunakan kekuatan keyakinannya untuk menyihir semua ular yang ada di negara tersebut ke laut. Ini kisah yang mengesankan. Tetapi menurut sains, hal tersebut tidak mungkin terjadi.
Meski dikatakan bahwa tidak pernah ada ular di Irlandia, sama seperti di Hawaii, Islandia, Selandia Baru, Greenland, atau Antartika, namun sejarahnya bukan seperti itu.
Suatu waktu, Irlandia pernah terhubung ke daratan yang besar. Namun masa tersebut adalah Zaman Es, di mana tanah masih terlalu dingin untuk dihuni oleh reptil berdarah dingin.
Ketika Zaman Es berakhir sekitar 10.000 tahun yang lalu, gletser mencair, bahkan mengalirkan lebih banyak air dingin ke bentangan yang sekarang tidak bisa dilewati antara Irlandia dan negara tetangganya.
Hewan lain, seperti babi hutan, lynx, dan beruang coklat, berhasil menyeberang. Begitu pula kadal biasa. Akan tetapi, berbeda halnya dengan ular, yang tidak bisa melampauinya. Demikian seperti dikutip dari Popular Science, Selasa (19/3/2019).
Reputasi ular yang bisa bebas di Irlandia agak jarang. Biasanya, penduduk yang memelihara binatang melata ini hanya sebatas simbol status.
Di satu sisi, ada banyak laporan tentang ular peliharaan yang melarikan diri atau sengaja dilepaskan. Namun sampai sekarang, belum ada spesies yang berhasil bertahan di alam liar seperti Irlandia.