NINNA.ID – Kegagalan Aldila Sutjiadi/Miyu Kato untuk melaju ke perempatfinal ganda putri French Open 2023 karena didiskualifikasi, menjadi trending di Google.
Ternyata penyebab diskualifikasi mereka adalah karena insiden yang melibatkan seorang ball girl telah mencuri perhatian di dunia tenis.
Kejadian tersebut menunjukkan betapa pentingnya tanggung jawab dan kehati-hatian dalam olahraga ini.
Pertandingan tersebut berlangsung pada Minggu (4/6) dalam babak ketiga. Aldila/Kato sebelumnya kalah dalam set pertama, tetapi sedang unggul 3-1 dalam set kedua ketika insiden terjadi.
Dalam sebuah momen, Kato yang berada di depan net secara tidak sengaja memukul bola yang mengenai seorang ball girl di seberang lapangan.
Meskipun Kato bermaksud untuk mengembalikan bola, namun bola tersebut malah mengenai belakang kepala sang ball girl.
Insiden tersebut membuat sang ball girl menangis dan gemetar di tempatnya. Kato segera meminta maaf kepadanya, dan pada awalnya hanya mendapat peringatan dari wasit.
Namun, Bouzkova/Tormo, pasangan lawan Aldila/Kato, mengajukan protes atas kejadian tersebut kepada wasit. Sebagai hasil dari protes tersebut, Aldila/Kato didiskualifikasi.
Reaksi Kato setelah mendapat hukuman itu adalah menangis, sementara Aldila terlihat mencoba menenangkan dan memberikan dukungan kepada pasangannya.
Kato kemudian membuat permintaan maaf terbuka kepada ball girl melalui media sosial, meskipun dia sudah meminta maaf secara langsung.
Kejadian serupa pernah dialami oleh Novak Djokovic di US Open 2020, di mana ia juga didiskualifikasi karena melempar bola yang tanpa sengaja mengenai hakim garis.
Meskipun ada perbedaan konteks dalam kedua kejadian tersebut, keduanya tetap masuk dalam kategori yang sama dalam aturan International Tennis Federation.
Aturan tersebut menegaskan bahwa jika ada pemukulan yang menyebabkan cedera, pemain tetap bertanggung jawab, meskipun tidak disengaja.
Meskipun Aldila/Kato mengalami kegagalan dalam ganda putri, mereka masih memiliki kesempatan di nomor ganda campuran.
Aldila berpasangan dengan Matwe Middelkoop dari Belanda, sementara Kato berpasangan dengan Tim Putz dari Jerman.
Keduanya telah melaju ke perempatfinal dengan pasangan masing-masing. Jika berhasil mengalahkan lawan mereka, Aldila dan Kato bahkan bisa bertemu di semifinal.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para pemain tenis dan para penggemar olahraga secara umum akan pentingnya bertanggung jawab dan menjaga kehati-hatian saat bermain.
Olahraga adalah tentang persaingan yang sehat, tetapi juga melibatkan etika dan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan orang lain yang terlibat dalam pertandingan. Kato dan Aldila telah menghadapi konsekuensi dari tindakan yang tidak disengaja, dan mereka dapat belajar dari pengalaman ini.