NINNA.ID-Badan Pengurus Geopark Kaldera Toba harus menyelesaikan target revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark 23 Januari 2023. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappetlibang Sumatera Utara, Tarsudi, dalam rapat yang ia pimpin pada Jumat 13 Januari 2023 di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara.
Hanya tersedia rentang seminggu untuk menyelesaikan draft seluruh dokumen dalam kurun waktu satu minggu agar dapat dilakukan koreksi kemudian dan disubmit ke website UNESCO.
“Dalam rapat revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark dilakukan upaya percepatan dengan mengikuti timeline yang diberikan oleh pihak UNESCO. Penyusunan dokumen revalidasi dilakukan yang bertujuan sebagai pelaporan kepada UNESCO untuk merevalidasi status kawasan Danau Toba sebagai UNESCO Global Geopark. Rencana penyusunan dokumen disampaikan kepada UNESCO paling lambat hinga akhir bulan Januari 2023,” ungkap Tarsudi dalam notulen rapatnya yang ia bagikan ke Ninna pada Sabtu 14 Januari 2023.
Sebelumnya UNESCO menghimbau kepada seluruh Kawasan Global Geopark untuk melakukan revalidasi Kawasan untuk menetapkan apakah Kawasan tersebut dapat dikatakan sebagai Kawasan Global Geopark.
Sebagai bagian dari proses validasi ulang, UNESCO Global Geopark yang ditinjau harus mempersiapkan ringkasan satu halaman dari UNESCO Global Geopark untuk diserahkan ke Sekretariat UNESCO satu tahun sebelum validasi ulang pada akhir Juli.
Laporan progress report mengikuti template yang diberikan, evaluasi diri dan formulir evaluasi kemajuan untuk diserahkan melalui saluran resmi paling lambat akhir Januari.
UNESCO juga memberikan himbauan berupa rekomendasi bagi pengelola Kawasan Toba Caldera UNESCO Global Geopark untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Kawasan Global Geopark ini.

Terdapat enam rekomendasi yang diberikan yaitu diantaranya:
Pertama, peningkatan pendidikan atau pelatihan kepada pelaku usaha pariwisata dan masyarakat di Toba Kaldera UNESCO Global Geopark.
Kedua, peningkatan kemitraan atau partnership dengan institusi atau lembaga di lingkungan Toba Kaldera UNESCO Global Geopark,
Ketiga, mengikuti konferensi dan aktifitas Global Geopark Network UNESCO.
Keempat, peningkatan jejaring anggota UNESCO Global Geopark di dunia dalam hal penelitian, konservasi, dan promosi.
Kelima peningkatan strategi aktifitas mitigasi bencana dan perubahan iklim di Toba Kaldera UNESCO Global Geopark.
Keenam, pengembangan edukasi interaktif siswa sekolah di Toba Kaldera UNESCO Global Geopark.
Penyusunan ringkasan satu halaman atau disebut one page summary telah disusun oleh Badan Pengelola Toba Caldera pada bulan Desember 2022.
Dokumen ini memuat terkait hasil evaluasi kegiatan selama tiga tahun terakhir Mei 2020 hingga Desember 2022 dan highlights tentang pengembangan yang selama ini telah dilakukan oleh Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark.
Selanjutnya, penyusunan progress report disusun dalam kurun waktu satu minggu dan laporan ini memuat terkait laporan kegiatan yang telah dilaksanakan dan dikoordinatorin oleh Badan Pengelola Toba Caldera dari bulan Mei 2020 hingga bulan Desember 2022.
Penyusunan dokumen ini akan dikoordinatori oleh Debbie Riauni Panjaitan dan Nurhafni Lubis dari Sekretariat Badan Pengelola Toba Caldera.