NINNA.ID – TAPANULI UTARA
Taman Menara Lonceng atau Taman Coffee Shop menara lonceng. Demikian nama itu dikenal oleh warga Tarutung. Tempat ini berada di tengah kota persis di simpang empat Jalan Sisingamangaraja Tarutung. Kalau kita melintasi Kota Tarutung menuju Sibolga, taman ini berada di sebelah kanan jalan.
Disebut taman menara lonceng karena di taman ini berdiri kokoh menara lonceng dengan tinggi diperkirakan sekitar 30 meter lebih. Menara ini dibagi menjadi empat lantai dan ada salib sebagai ujung menara.
Lonceng pada menara ini bukan sekedar ornamen, tapi akan berbunyi pada pagi hari sekira pukul 06.00 WIB dan sore hari sekira pukul 18.00 WIB. Informasinya, menara lonceng ini dibangun sebagai pengingat waktu bagi warga sekitar Kota Tarutung. Bukan hanya mengeluarkan suara lonceng, pada hari-hari tertentu menara ini melantunkan musik, khususnya lagu rohani yang menghibur.
Dikelilingi gedung-gedung tinggi dengan mobilitas arus lalu lintas, taman ini menjadi saksi bisu hiruk pikuk kehidupan masyarakat Kota Tarutung. Kini seiiring berjalannya waktu, taman ini mulai menjelma menjadi sebuah taman wisata di Kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Taman yang dibuka mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB ini, kini mulai diminati warga. Lokasi ini menjadi tempat favorit bersantai bagi warga, mengajak keluarga untuk menikmati udara pada sore hari dan tentu tempat bermain anak.
Menurut pengelola taman menara lonceng, Yogi Pasaribu, selain untuk tempat bermain anak-anak, kini taman dikemas menjadi taman wisata yang menjadi wadah atau tempat berekspresi anak-anak muda untuk mengembangkan kreativitas.
“Saat ini kita memanfaatkan kawasan taman menara lonceng menjadi wadah atau tempat berekspresi anak-anak muda untuk mengembangkan kreativitas. Tempat diskusi dan kegiatan-kegiatan positif, serta tempat bermain keluarga dan anak-anak,” ujarnya pria berusia 27 tahun itu saat berbincang dengan NINNA.ID.
Adapun kegiatan positif yang dimaksud seperti diskusi, fasion show, pemutaran film, pemutaran lagu dan musik anak muda Tarutung. Segala kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak muda mendapat tempat dan dukungan di taman itu.
Yogi menambahkan, sebagai bentuk dukungan kepada anak-anak muda mengembangkan kreativitas, pihaknya sudah memantapkan rencana yang akan menampilkan pemusik-pemusik muda Batak, secara bergantian, agar menampilkan kemampuannya.
“Nanti pemusik-pemusik Batak akan kita tampilkan secara bergilir. Tapi nanti ya, karena saat ini masih situasi pandemi corona,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata itulah. di taman wisata menara lonceng Tarutung ini disediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Saat ini yang sudah bisa digunakan fasilitias untuk Live Music, buku bacaan gratis dan tentunya WiFi. Yuk menikmati udara sore di taman menara lonceng, seruput kopi mu dari Coffee Shop yang ada di sana dengan harga bersahabat.
Penulis : Billy
Editor : Mahadi Sitanggang