Parapat, NINNA.ID-Boatria, portal sekaligus layanan wisata air telah memasuki tahun keempatnya berkiprah di industri pariwisata khususnya di Danau Toba.
Di tahun keempatnya, Manajemen Boatria mengadakan acara syukuran Boatria di Danau Toba Cottage pada Jumat 2 Februari 2024.
Manajamen Boatria juga berencana menelusuri desa-desa wisata di Danau Toba khususnya yang memiliki pesisir pantai Danau Toba. Membuat paket, mempromosikan dan menjualnya. Dengan harapan desa-desa wisata di Danau Toba semakin berkembang dan maju.
Selain itu, desa-desa wisata di Danau Toba juga bisa mempromosikan serta menyediakan fasilitas wisata air seperti Kayak, Kano, Catamaran, Kapal Kayu dan lainnya yang disewakan oleh Boatria.
Wisata Air di Danau Toba
Selama ini, wisatawan-wisatawan telah menggunakan layanan Boatria seperti sewa Kayak dan Kano berjam-jam selama menginap di Danau Toba Cottage.
Ada juga yang menyewa Catamaran seharian. Ada juga yang menyewa kapal kayu milik masyarakat di Parapat melalui portal Boatria.com.
Owner Boatria Tom Gultom berharap wisatawan maupun masyarakat semakin menyukai jenis olahraga air seperti Kayak, Kano dan Stand Up Paddle.
Ketiga wahana air ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin eksplor Danau Toba dan ingin sehat.
Sebab, saat menggunakan Kayak, Kano dan Stand Up Paddle, perlu keluarkan tenaga untuk mengayuh dayung layaknya perahu kayu atau Solu.
Akan tetapi perahu kayu atau Solu lebih berat dikayuh daripada Kayak, Kano maupun Stand Up Paddle.
“Naik Solu kayu tradisional lebih susah, lebih berat mengayuhnya,” jelas Tom Gultom.
Cocok untuk Eksplor
Tom juga berharap bisa berkolaborasi dengan pemilik pantai maupun hotel atau penginapan yang memiliki pantai untuk menyediakan Kano, Kayak maupun Stand Up Paddle.
“Kami mendukung pemilik lahan dan kami siapkan usahanya. Gak perlu modal. Dibutuhkan kejujuran dan ada yang merekomendasikan pemilik usaha tersebut.” jelas Tom.
Ia mencontohkan, jika pemilik pantai tidak punya modal. Kerjasama bagi hasil bisa ditempuh. Uang hasil sewa Kano bisa digunakan untuk bayar cicilan.
Dengan demikian, pemilik pantai bisa memiliki Kayak, Kano, Stand Up Paddle sebagai fasilitas wisata air di pantai milik mereka.
“Wisata di Danau Toba itu cocok untuk eksplor atau adventure. Mirip seperti di Malang atau Bromo. Kalau tidak ada ada aktivitas, tidak akan laku,” jelasnya.
Selain menjual Kayak, Kano, Stand Up Paddle. Ia juga punya toko dan gudang yang letaknya di Danau Toba Cottage.
Tersedia segala kebutuhan untuk perawatan dan perbaikan boat di toko maupun gudangnya. Mulai dari oli hingga spare part speed boat.
Ia juga memiliki website Boatria yang menyewakan Kayak dan Kano. Untuk Kayak Single Seat per jam 100.000, Kayak Double Seat 150.000 per jam.
Sewa Kano per jam 80.000. Ada juga Catamaran Boat 2.500.000 sewa per hari dengan meeting point di Danau Toba International Cottage.
Penulis: Damayanti Sinaga
Editor: Damayanti Sinaga