RUHUT

Tahapan Ritual Mandudu (VI)

NINNA.IDPargonsi Makkuruk Taganing, Gong dan Serunai. Kemudian Pargonsi menyampaikan agar dibuat Santi di atas Lage, Ramban Sitolu Bolit yakni kain 2,5 meter yang terdiri dari warna hitam, putih dan warna merah.

Cawan putih yang berisikan jeruk purut serta dupa pembakar kemenyan dan barang-barang yang sifatnya memiliki mistis.

Dihuruk Taganing kemudian pargonsi meminta Santi sebagai alat dialog, sekaligus isyarat menyampaikan hasrat Hasuhuton kepada Mulajadi Nabolon.

Hasuhuton memberi Santi Kepada Pargonsi. Pargonsi Makkuruk Taganing, Gong dan Serunai. Pargonsi menanyakan apa tujuan Santi tersebut disampaikan kepada Pargonsi.

Adapun acara ini dilaksanakan untuk meminta berkat dari Mulajadi Nabolon. Agar keturunannya berhasil pada generasi berikutnya. Pargonsi menyampaikan Tonggo tonggo kepada Mulajadi Nabolon. Kemudian pargonsi menyarankan agar diberikan Demban Tiar kepada Parogung Oloan, Ihutan, Panggora, Doal dan Hesek.

BERSPONSOR

Taganing dihuruk Parhonsi meminta Demban sian inatta namanjujung Pagarna (ibu hamil), yang artinya agar bayi yang dirahim ibunya selamat.

Taganing dihuruk Pargonsi menyarankan agar dilakukan Boa boa (pengumuman) asa sude narsirante Hodana artinya supaya masing-masing menjaga mulutnya tidak bisa ngomong. Tidak bisa lalu lalang, tidak bisa merokok.

TERKAIT  Pemahaman Mamis Na Lima

Lalu Parhara dengan suara lantang menyampaikan penegasan. Taganing dihuruk Pargonsi  menyuruh agar lampu dimatikan sehingga suasana gelap gulita.

Taganing dihuruk Pargonsi menanyakan Dudu Ni Omputta Namartua Pusuk Buhit Pukkaonta nama. Siandia do parjolo pukkaon nami Dudu ni Oputta nasangap namartua i (Ritual Dudu akan kami mulai harus dari mana kami memulainya)

BERSPONSOR

Suhut menjawab:   Siantingting ma ampe tu gordang bolon asa ting ting barita gabe ting ting barita horas, bolon anak ni anak,bolon anak ni boru (dari anak taganing hingga ke taganing besar biar pembuat acara selamat dan terberkati keturunan dari Putera demikian juga puteri. Maka pargonsi Mangarang Taganing).

Dentuman Taganing dari Taganing Tingting hingga ke Gordang sebaliknya dari Gordang ke Tingting mulai terdengar. Lantunan gondang sangat membuat bulu roma kita merinding seolah-olah kita menyatu dengan Alam. Bagi yang memiliki indra ke 6 bisa melihat roh menari di atas Tikar Lage tersebut. Setidak-tidaknya diyakini, segala mahluk hidup akan bergerak dan mengeluarkan suara ketika illahi turun dari kayangan.

 

Penulis   : Aliman Tua Limbong
Editor      : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU