NINNA.ID – Surya Paloh tak bisa menjamin Anies Baswedan bakal mendapat tiket untuk menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ucapannya ini berbeda dengan gestur tubuhnya, saat Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres dari Nasdem
Bahkan, Ketua Umum Nasdem ini mengatakan, kalau Anies baru calon nominasi Nasdem sehingga masih perlu tambahan portofolio lain untuk memenuhi syarat pencalonan.
“Mana bisa kita jamin?” kata Paloh di JCC Senayan. Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Begitupun Nasdem tetap memilih tetap realistis. Perolehan suara Partai Nasdem pada Pemilu 2019 lalu menjadi patokan untuk mereka tetap realistis.
Masih diperlukan rekan koalisi untuk mengusung Anies ke panggung Pilpre 2024, karena perolehan suara Nasdem belum mencukupi untuk mengantarkan.
Adanya sayarat pemenuhan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen, belum bisa dipenuhi Partai Nasdem untuk mencalonkan Capres dan Cawapresnya.
“Kalian tahu itu, Nasdem hanya 10,3 persen, persyaratan kita 20 persen, ya kurang kita. Diperlukan kawan,” kata Paloh.
“Nah seolah ini sudah terjadi hubungan komunikasi yang baik dengan kawan kita Partai Demokrat. Kawan kita dari partai PKS. Nah ini barangkali masing-masing sedang melihat, ya kan,” katanya.
Partai NasDem secara resmi telah mengumumkan atau mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Saat itu, tanggal 3 Oktober 2022, pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Awalnya Surya menyampaikan pidato sambutannya dari atas podium. Sejumlah petinggi jajaran Partai NasDem turut hadir dalam acara ini.
Saat itu dengan gaya khasnya, Surya Paloh meyakinkan orang-orang Nasdem yang hadir, alasannya memilih Anides karena Gubernur DKI Jakarta itu dianggap paling terbaik.
“Kenapa Anies? Why not the best,” kata Surya disambut tepuk tangan para kader.
Editor : Mahadi Sitanggang