SIMALUNGUN – Pemilihan Pangulu (Pilpanag) di Kabupaten Simalungun serentak berjalan dengan aman di 248 desa, Rabu (15/03/2023). Pipanang serentak itu diikuti lebih 700 calon. Uniknya, ada pasangan suami istri mengikuti kontestasi demkrasi tingkat desa itu.
Pasangan suami istri (pasutri) yang bertarung di arena Pilpanag itu terjadi di Nagori Limag Raya, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.
Dalam prosesnya, Pilpanag Nagorim Limag Raya itu berlangsung sangat tenang dan sangat kekeluargaan. Walau dalam nuansa penuh kekeluargaan, namun pasutri calon kepala desa itu terlihat cemas saat panitia melakukan penghitungan suara.
“Wajar saya cemas karena saingan istri sendiri. Takut jugalah dikalahkan istri”, ujar Kuatman Saragih.
Setelah proses penghitungan suara selesai, Kuatman berada di atas istrinya dengan perolehan masing-masing suara, 382 suara untuknya dan 114 suara untuk istrinya Romidauli Sinaga.
“Pilpanag Simalungun benar-benar pesta demokrasi, berjalan aman dan lancar serta sportif. Kami sebagai calon pangulu menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Desa Limag Raya yang sudah memberikan hak pilihnya dan mensukseskan Pilpanag”, sebut Kuatman.
Kepada warga, Kuatman mengatakan, Pilpanag kali ini menjadi momen sangat berharga bagi keluarganya. Istrinya juga menerima hasil penghitungan suara dengan lapang dada. Proses berdemokrasi telah dimulai dari dalam keluarga.
“Kalau di rumah kami satu suara membina rumah tangga, mendidik anak-anak kami di rumah. Namun di luar rumah, bertarung untuk merebut jabatan pangulu, untuk bersama berbuat demi kepentingan masyarakat”, ujar Kuatman.
Pasangan Kuatman dan Romidauli dikaruniai tiga orang anak. Dua di antaranya sedang menimba ilmu di perguruan tinggi dan seorang lagi masih menempuh SMA.
Kapolres Simalungun Siapkan Anggota Amankan Pilpanag Simalungun
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, sebelumnya telah melatih anggotanya untuk menjamin pelaksanaan Pilpanag Simalungun berjalan dengan aman.
Ronald Sipayung yang sebelumnya menjabat Kapolres Tapanuli Utara itu memimpin langsung latihan pengendalian massa (dalmas), untuk pengamanan Pipanag serentak 15 Maret 2023.
Kapolres mengatakan, kesiapan kemampuan dan mental personel sangat penting dalam mengamankan Pilpanag 2023 di Simalungun karena tidak tertutup kemungkinan terjadi aksi massa atau gangguan dalam pelaksanaannya.
“Persiapan kemampuan dan mental sangat penting bagi personel dalam mengamankan pelaksanaan Pilpanang. Pelatihan ini penting untuk mengantisipasi gangguan terhadap kelancaran pelaksanaannya Pilpanag”, sebut Ronald.
Dia menambahkan meski sudah dibekali kemampuan saat anggota masih di pendidikan kepolisian, namun setiap hari personel Samapta harus tetap latihan Khususnya untuk mengamankan Pilpanag, sudah mampu menjalankannya dengan baik.
Editor : Mahadi Sitanggang