Medan, NINNA.ID– Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara merilis laporan terbaru mengenai statistik hotel dan akomodasi lainnya untuk tahun 2023. Laporan ini memberikan gambaran tentang perkembangan sektor pariwisata di wilayah Sumatera Utara, termasuk kontribusi akomodasi terhadap industri pariwisata lokal.
Pada tahun 2023, Sumatera Utara mencatat total 1.035 akomodasi, meliputi hotel berbintang, hotel non-bintang, dan akomodasi lainnya seperti homestay. Wilayah dengan jumlah akomodasi terbanyak adalah Medan, yang menjadi pusat aktivitas wisatawan domestik maupun internasional.
- Hotel Berbintang: Sebagian besar terkonsentrasi di Medan, dengan fasilitas yang memenuhi kebutuhan wisatawan bisnis dan internasional.
- Hotel Non-Bintang: Dominan di kawasan wisata seperti Samosir, Simalungun, dan Toba, dengan fokus pada wisata alam dan budaya.
Kawasan Strategis Pariwisata
- Samosir: Dengan 130 akomodasi, Samosir terus menjadi destinasi favorit untuk wisata alam dan budaya di sekitar Danau Toba.
- Simalungun: Menawarkan 85 akomodasi, kawasan ini dikenal dengan daya tarik Kebun Teh Sidamanik dan Pemandian Tinggi Raja.
- Toba: Mencatat 50 akomodasi, dengan Balige sebagai pusat aktivitas wisatawan, terutama melalui atraksi budaya dan ekowisata.
- Tapanuli Utara: Dengan hanya 29 akomodasi, daerah ini memiliki potensi besar untuk pengembangan, terutama di sektor wisata agro dan budaya.

Laporan ini juga mencatat tingkat hunian hotel di Sumatera Utara, yang dipengaruhi oleh event pariwisata dan aktivitas bisnis. Medan mencatat tingkat hunian tertinggi, sementara daerah lainnya masih bergantung pada musim wisata tertentu, seperti libur panjang atau festival lokal.
Tantangan dan Peluang
- Tantangan:
- Keterbatasan Infrastruktur: Akses menuju beberapa destinasi wisata masih memerlukan perbaikan.
- Kualitas Akomodasi: Beberapa hotel non-bintang perlu peningkatan fasilitas untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
- Peluang:
- Pengembangan homestay berbasis masyarakat di Kawasan Danau Toba untuk mempromosikan wisata budaya.
- Promosi digital yang lebih gencar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan internasional.
Laporan ini menunjukkan bahwa sektor akomodasi di Sumatera Utara terus berkembang, sejalan dengan meningkatnya aktivitas pariwisata. Dengan potensi besar yang dimiliki setiap wilayah, pengembangan infrastruktur, kualitas pelayanan, dan promosi pariwisata berkelanjutan menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga