NINNA.ID – Pakpak Bharat
SINDEKA. Lokasi ini paling digandrungi para pemburu spot foto dengan latar belakang Ibu Kota Kabupaten Pakphak Barat, Salak, di Provinsi Sumatera Utara. Dari sini, kemegahan pegunungan berwarna hijau kebiruan terlihat seolah membentengi kota itu.
Sebenarnya, untuk mendapatkan spot foto berlatar Kota Salak bukan hanya dari sini. Letak geografis Kabupaten Pakpak Bharat yang berbukit-bukti mendukung banyak tempat bisa jadi spot foto dengan view ke Kota Salak, namun tetap tidak seindah panorama dari sudat camera jika diambil dari puncak Sindeka.
Di puncak Sindeka, telah disediakan fasilitas taman lengkap dengan kursi, agar memandang ke arah Kota Salak lebih santai dan tahan belama-lama.
Jika sudah berada di wilayah Sindeka, saatnya berburu spot untuk berfoto. Akan banyak posisi terbaik dari puncak untuk mengabadikan beberapa pemandangan alam yang eksotis. Jari tak akan henti menekan tombol shoot pada kamera atau menekan tombol virtual camera pada seluler.
Selain mendapatkan spot foto terbaik, ada situasi berbeda di sini. Mungkin karena tingginya puncak Sindeka, saat berada di sini seolah-olah sedang berada di tempat yang sangat dekat dengan awan.
Terpaan angin sepoi-sepoi dengan suhu yang dingin menjadi kenikmatan tersendiri. Banyak pengunjung menyukai suasana ini dan bertahan lebih lama.
Jika siang terlihat panorama indah dan kemegahan perbukitan, saat berkunjung malam suasana berbeda. Keindahan alam siang tadi berubah menjadi kerlipan ribuan lampu dari Kota Salak, bagaikan kunang-kunang.
Bagi yang berniat berkunjung ke lokasi Sindeka ini, tidak perlu takut kesasar, lokasinya persis di depan Kantor Bupati Kabupaten Pakpak Bharat sehingga cukup mudah untuk ditemukan.
Jika telah sampai ke Kota Salak, cukup lihat sekeliling ke arah perbukitan, akan terlihat plank nama SINDEKA, berwarna kuning. Saat malam hari, plank ini akan mengeluarkan cahaya, sehingga semakin mempermudah letaknya.
Ada jalur alternatif selain lebih dahulu jika tidak memasuki Kota Salak, di antaranya dari Napasengkut, Singgabur dan dari arah Pealagat.
Penulis : Lastro Banurea
Editor : Mahadi Sitanggang
