PAKPAK BHARAT – SMPN 1 Salak menggelar Gebyar Pentas Seni “Nduma”. Pentas seni ini merupakan projek Kurikulum Merdeka di lapangan SMP N 1 Salak, Jumat (25/11/22), dengan Tema “Kewirausahaan dan Bangunlah Jiwa dan Raganya”.
Kegiatan pembelajaran luar kelas ini merupakan implementasi kurikulum Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan sudah digunakan di SMPN 1 Salak. Pentas seni ini juga dijadikan sebagai ajang kreativitas serta bakat siswa/i SMPN 1 Salak, sehingga semua orang bisa bersatu dan berbaur.
Kepala SMPN 1 Salak, Tumpak Banurea, mengatakan Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Salah satu bagian penting dalam kurikulum ini adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dalam acara Gebyar Pentas Seni ini, para siswa menampilkan berbagai kegiatan dan atraksi. Di antaranya tari Kolosal, Story Telling, Music dan tarian etnis Pakpak, Paduan suara oleh siswa/i, pameran berupa Stand Hasil Karya siswa siswi SMPN 1 Salak seperti olahan makanan dan minuman ringan, lukisan serta berbagai kegiatan lainnya.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor didampingi oleh ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat Juniatry Franc Bernhard Tumanggor bersama unsur Forkopimda Pakpak Bharat disambut meriah dengan tarian “mengera-era” serta tarian moccak Khas Tanah Pakpak dengan musik yang dimainkan dengan sangat apik oleh para siswa.
Bupati menyatakan SMP N 1 Salak adalah salah satu wajah sekolah Pakpak Bharat dan harus bisa menjadi terdepan dalam segala hal yang sifatnya positif hal ini.
“Kami bangga dengan sekolah ini yang telah nyata membawa perubahan yang positif. Untuk itu tetaplah jalin kerja sama yang baik di antara sesama guru serta tetap kompak untuk peningkatan kemajuan sekolah,” kata bupati.
Bupati Franc juga menjelaskan, banyak prestasi Pakpak Bharat yang bisa dibanggakan di kancah nasional, yaitu Kabupaten Pakpak Bharat layak anak, BKN Award, dua orang siswa Pakpak Bharat yang dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade Internasional, termasuk pada 30 November nanti Kabupaten Pakpak Bharat akan menerima Anugrah Kihajar atas prestasi dalam bidang pendidikan serta prestasi lainnya.
“Terima kasih kepada para Guru Pendidik. Saya menitipkan anak-anak kita ini semua supaya didik menjadi anak yang berkarakter, pintar, dan berbudi pekerti luhur,” pintanya.
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky Marpaung SIK, turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung sehingga terselenggaranya acara ini dengan baik.
Untuk menggugah kecintaan siswa/i terhadap daerahnya, AKBP Rocky Marpaung SIK, mengajak seluruh siswa-siswi untuk menyanyikan 2 buah lagu secara bersama dengan judul Desaku yang Kucinta dan Indonesia Tanah Air Beta.
Penulis : Lastro Banurea
Editor : Mahadi Sitanggang
