TAPUT – Patung yang disebut peninggalan purbakala ini bentuknya menyerupai tubuh manusia dalam sikap duduk bersila layaknya bersemedi. Letaknya di daerah terpencil di Dusun Hopong, Desa Dolok Sanggul, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Terbuat dari campuran batu, bentuk patung ini terbilang unik untuk berada di tengah masyarakat sekitar, yang dominan Batak. Memang ada banyak patung ditemui di kawasan Tapanuli, tapi tidak seperti yang ada di Dusun Hopong ini.
Ukuran patung-patung beraneka ragam. Ada satu yang besar dan beberapa ukuran kecil, tapi tidak memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Patung-patung batu itu berjajar rapi di belakang patung terbesar.
Kondisi patung sudah berlumut tapi kering. Terlihat putih berkapur dan kehitaman, seperti sedang dalam proses pelapukan.
Untuk sampai ke daerah ini, membutuhkan perjalanan sekitar dua jam dari Kota Tarutung. Dari Kecamatan Tarutung menuju Kecamatan Simangumban, yang berbatasan dengan Sipirok Tapanuli Selatan.
Setibanya di kota kecamatan, perjalanan diteruskan dari simpang jalan raya sebelah kiri bila kita dari Kota Tarutung. Dari simpang ini, selanjutnya terus menelusuri jalan dan melewati sejumlah perkampungan. Waktu tempuh sekitar 30 sampai 40 menit, sampailah ke tujuan.
Belum diketahui bagaimana asal usul patung dan siapa gerangan yang memahat patung ini. Namun patung ini diduga merupakan tinggalan sejarah ratusan tahun lalu.
Menurut informasi yang sudah lama beredar, lokasi penemuan patung ini merupakan daerah pemukiman raja-raja Batak, yang konon sering disinggahi para penjelajah dari kerajaan-kerajaan Hindu atau Budha.
Dari riwayat yang dituturkan itu, muncullah spekulasi, patung itu merupakan peninggalan sejarah kerajaan Hindu, dilihat dari bentuknya.

Selain patung-patung purbakala tak dikenal itu, di sekitar kawasan juga ditemukan goa, yang dinamai Goa Hopong. Goa ini disebut punya lorong yang panjang dan dalam. Konon, antara patung dan goa memiliki keterikatan. Goa ini katanya, merupakan salah satu tempat persembunyian pada jamannya.
Lokasi penemuan patung purbakala dan goa yang berbatasan dengan Sipirok Kabupaten Tapsel ini, ditetapkan menjadi Situs Budaya Hopong oleh Pemkab Taput dan sebagai salah satu potensi wisata.
Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Taput, Jeffry Sinaga, membenarkan bahwa situs yang terletak di Dusun Hopong itu sudah menjadi salah satu daftar potensi wisata sejarah di Taput. Upaya melakukan pelestarian lingkungan di sana akan segera dilakukan.
“Untuk mengungkap asal-usul Situs Budaya Hopong, Pemkab Taput berharap dan terbuka jika ada arkeolog yang mau melakukan penelitian di sana. Penelitian dan penggalian di situs itu, akan menyibak fakta tentang tinggalan sejarah itu,” ujar Jeffry Sinaga kepada NINNA.ID, baru-baru ini.
Penulis : Billy S
Editor : Mahadi Sitanggang