Simpang Empat SPBU Haji Anif Sampali Selalu Macet Seolah Tanpa Solusi

NINNA.ID-Simpang empat SPBU Haji Anif Sampali selalu macet seolah tanpa solusi. Situasi macet tersebut seolah tanpa jalan keluar.

Tidak ada lampu merah, tidak ada polisi yang mengatur lalu lintas. Hanya ada pemuda setempat yang berupaya untuk mengurai kemacetan tapi kemacetan bukannya terurai malah makin parah.

Pasalnya, pemuda setempat biasanya memilih mengutamakan orang yang mengeluarkan duit untuk segera menyediakan jalan buat mereka. Keadaan macet diperparah dengan aksi saling mendahului dan membunyikan klakson.

Akibatnya, lalu lintas di simpang empat ini semrawut dan membuat para pengendara terjebak beberapa menit. Jalan ini khususnya sangat macet di jam-jam sore sekitar jam 5 hingga jam 6.

Dari tahun ke tahun, simpang empat kian macet. Pemerintah hingga kini belum mengupayakan solusi untuk kemacetan di jalan ini. Sejumlah pengendara mengakali situasi macet dengan mencari rute alternatif.

Macet
Macet di simpang empat SPBU Haji Anif (foto: Damayanti)

Jalan Rusak
Hampir 20 persen dari total jalan provinsi Sumut rusak berat, kondisi rusak sebesar 4,24 persen, kondisi baik sebesar 35,28 persen, kondisi sedang sebesar 41,09 persen, ungkap Publikasi Statistik Transportasi Provinsi Sumatera Utara yang dirilis 21 Desember 2022.

Pada 2021, panjang jalan di Provinsi Sumatera Utara mencapai 40.737,18 kilometer. Berdasarkan tingkat kewenangan pembinaan, jalan kabupaten/kota merupakan bagian yang terbesar yaitu 35.101,16 km atau sebesar 86,16 persen dari total panjang jalan di Provinsi Sumatera Utara.

TERKAIT  Dishub Sumut Tegaskan, Naik-Turun Penumpang di Terminal, Bukan Pool Bus

Panjang jalan provinsi dengan jenis permukaan aspal sebesar 88,67 persen dari total panjang jalan provinsi di Provinsi Sumatera Utara. Untuk jenis permukaan beton sebesar 1,08 persen, kerikil 1,94 persen dan jenis permukaan tanah sebesar 8,23 persen.

BERSPONSOR

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka panjang jalan provinsi dengan jenis permukaan aspal mengalami peningkatan dari sepanjang 2.653,38 km pada tahun 2020 menjadi 2.667,46 km pada tahun 2021 ( 0,53%).

Untuk jenis permukaan beton meningkat sebesar 1,09 persen dari sepanjang 32,20 km pada tahun 2020 menjadi 32,55 km pada tahun 2021. Untuk jenis permukaan kerikil turun sebesar 5,28 persen dari sepanjang 61,50 km pada tahun 2020 menjadi 58,25 km pada tahun 2021.

Panjang jalan provinsi dengan jenis permukaan tanah juga mengalami penurunan dari sepanjang 258,57 km pada tahun 2020 menjadi sepanjang 247,39 km pada tahun 2021 (-4,32 %).

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU