Sihar Sitorus Lantik BPN PIR 2024-2029, Dorong Pembangunan Huta Raja Sitorus sebagai Wisata Terpadu

Jakarta, NINNA.ID-Ketua Umum Parsibona Indonesia Raya (PIR), Sihar Sitorus, secara resmi melantik Badan Pengurus Nasional (BPN) PIR periode 2024-2029 dalam sebuah acara penuh semangat kebersamaan.

Dalam kesempatan itu, Sihar menegaskan komitmen kuat PIR untuk melestarikan budaya serta mempererat persaudaraan keluarga besar Sitorus di seluruh Indonesia dan mancanegara.

Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah pembangunan Huta Raja Sitorus di kawasanDanau Toba.

Proyek ambisius ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga diharapkan menjadi ikon wisata budaya yang mempererat hubungan generasi muda dengan akar leluhur mereka.

BERSPONSOR

Sebagai langkah nyata, PIR telah memulaigroundbreaking pembangunan Kampung Halaman Raja Sitorus di Desa Parsaoran Sibisa padaJumat, 15 Desember 2023.

Acara seremonial ini menandai dimulainya proyek wisata terpadu yang dihadiri oleh ratusan hadirin, termasuk masyarakat setempat serta keturunan Sitorus dari berbagai daerah.

Acara ini juga menjadi momen bagi PIR untuk menggalang dana demi mewujudkan cita-cita pembangunan kawasan wisata terpadu seluas 6,37 hektar.

Di lokasi ini, PIR berencana membangun Museum Raja Sitorus, kafe, pembibitan tanaman endemik Toba, serta berbagai fasilitas lain yang akan memperkaya nilai budaya dan ekonomi kawasan tersebut.

BERSPONSOR

Ketua Umum PIR,Dr. Sihar Sitorus, menyatakan bahwa pembangunan akan dimulai padaFebruari 2024. Proyek ini akan diawasi langsung olehSekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus, serta keturunan Sitorus lainnya yang berdomisili di Kabupaten Toba.

Ia menegaskan bahwa areal ini akan menjadimilik bersama seluruh keturunan Sitorus dan tidak akan dikelola oleh individu atau kelompok tertentu dari Jakarta.

“Jadi, ini tempat kita semua. Jangan sampai ada yang mengira ini akan dikelola oleh Sitorus yang ada di Jakarta. Bukan! Bayangan saya adalah ini untuk generasi ke depan. Untuk 50 tahun ke depan,” jelas Sihar Sitorus.

Sihar Sitorus
Sihar Sitorus, Ketua Umum PIR, turut meletakkan batu pertama menandai dimulainya pembangunan wisata terpadu di Kampung Halaman Raja Sitorus. (foto: Damayanti)

Lebih lanjut, Sihar menyoroti bahwa saat ini lebih banyak keturunan Sitorus yang tinggal di luar kampung halaman.

- Advertisement -

Oleh karena itu, pembangunan ini bertujuan untuk melestarikan kisah Raja Sitorus dan memastikan bahwa generasi mendatang tetap memiliki keterikatan dengan akar budaya mereka.

TERKAIT  Deretan Drakor Terbaik selama tahun 2023, Yuk Simak Sinopsis nya

“Inilah yang kita bangun bersama-sama. Melalui lokasi wisata terpadu ini, kita akan membagikan cerita sejarah Raja Sitorus, memberikan kebanggaan bagi generasi muda. Mereka akan bangga mengetahui bahwa leluhur mereka adalah orang-orang yang memikirkan generasi mendatang. Bersatu dan tidak terpecah belah. Sesederhana itu yang kita lakukan ini,” ujar Sihar.

Acara groundbreaking Kampung Halaman Raja Sitorus juga dihadiri oleh rombongan dari BPODT (Badan Pelaksana Otorita Danau Toba), perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Toba, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Dinas Pariwisata Toba, serta berbagai instansi lainnya.

Wisata terpadu ini diharapkan dapat semakin mengangkat Desa Sibisa menjadi Desa Wisata, mengingat lokasinya yang strategis dan berdekatan dengan The Kaldera Nomadic Escape yang dikelola oleh BPODT.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PIR,Irian Sitorus, menambahkan bahwa PIR juga berencana membangun fasilitas pemrosesan kopi di Desa Parsaoran Sibisa, sekaligus menghadirkan konsepeduwisata kopi sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Dalam acara ini, hadir sejumlah Badan Pengurus Nasional (BPN) PIR, antara lainDr. Sihar P.H. Sitorus, MBA sebagai Ketua Umum; Drs. Tamen Sitorus, M.Sc sebagai Wakil Ketua Umum; Dr. Ir. Irian Sitorus, M.M, MBA sebagai Sekretaris Jenderal; serta Drs. Jansen Sitorus, M.M sebagai Kabid Humas & Publikasi.

PIR dan Parsaoran Sibisa

Parsibona Indonesia Raya (PIR) merupakan organisasi yang menaungi keturunan Sitorus. Didirikan pada tahun 2019 di Desa Parsaoran Sibisa, PIR memiliki tujuan untuk mempererat persaudaraan serta menjaga warisan budaya Sitorus.

Desa Parsaoran Sibisa sendiri memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi beberapa marga Batak, yaituSitorus, Sirait, Butarbutar, dan Manurung (Nairasaon).

Tempat ini menjadi lokasi pertama yang dibuka oleh nenek moyang mereka, sebagaimana dibuktikan dengan keberadaanmakam leluhur yang masih terjaga di kawasan tersebut.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, PIR siap melangkah lebih jauh dalammembangun, melestarikan, dan memperjuangkan warisan budaya Sitorus, sekaligus memperkuat peran Desa Parsaoran Sibisa sebagaidestinasi wisata budaya unggulan di Kawasan Danau Toba.

Penulis: Gugun
Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU