Sereh Wangi Produk Unggulan dari Danau Toba

SAMOSIR – Pernah mencari solusi agar nyamuk tidak terus-menerus menyerang kulitmu? Ini ramuannya. Sereh Wangi atau dikenal dalam bahasa Inggris Citronella Oil. Aman dikulit dan ramah lingkungan.

Jenis minyak murni seperti ini, dikenal juga dengan istilah minyak Atsiri. Aromanya sejenis minyak Telon. Salah satu dari tiga campuran minyak Telon ya memang minyak Sereh.

Dengan semprotan atau tetasan beberapa kali minyak Sereh di kulit membuat nyamuk menjauh darimu. Namun, tidak hanya itu saja. Minyak Sereh juga memiliki setidaknya 13 manfaat lain. Beberapa di antaranya membantu melawan atau membuang racun lebih cepat dan menghilangkan ruam atau bintik.

Minyak ini banyak diproduksi di Kawasan Danau Toba dan merupakan produk unggulan dari Tanah Batak. Sekalipun sereh wangi ini dapat tumbuh pesat di beberapa tempat, sereh wangi yang tumbuh di Kawasan Danau Toba memiliki keunggulan dan karakteristik tersendiri. Kadar Citronellanya mencapai 40 persen bahkan lebih.

BERSPONSOR

Salah satu dari sejumlah petani dan pengelola minyak Sereh, ada di Desa Sijambur Lumban Pokki, Kecamatan Ronggurnihuta, Samosir. Raja Tamba. Ia telah menekuni usaha ini sekira 5 tahun. Di awal ia menjalankan usaha ini, ia sempat menjual minyak Sereh seharga Rp400 ribu per liter.

Belakangan, karena produksi minyak Sereh di berbagai tempat meningkat, harga minyak ini menurun ke Rp200-250 ribu/liter. Walau begitu, Raja Tamba tetap dan bahkan terus menekuni usaha minyak Sereh. Ia pun yakin permintaan terhadap minyak ini akan terus meningkat. Apalagi minyak ini diklaim dapat menghemat bahan bakar minyak.

“Prospek minyak Sereh ini bagus. Apalagi minyak ini bisa menghemat penggunaan bahan bakar. Saya berharap anak-anak muda di kampung bisa mengembangkan budidaya sereh ini. Mereka tidak harus ke kota untuk mencari peluang,” ujar Tamba yang berharap agar anak laki-lakinya meneruskan usaha yang telah ia rintis.

TERKAIT  Meski di Rumah Saja, Tapi Ibu Rumah Tangga Bisa Hasilkan Cuan. Bagaimana Caranya?

Proses Mengasilkan Minyak Sereh
Setidaknya ada 3 metode proses menghasilkan minyak Sereh. Namun, metode yang digunakan oleh Raja Tamba yakni metode penyulingan dengan air. Pada metode ini, tanaman sereh wangi dimasukkan ke dalam drum atau ketel diisi air.

BERSPONSOR
Sereh Wangi
Raja Tamba dan alat penyulingan Sereh Wangi.(foto:damayanti)

Perbandingan air dan bahan baku tanaman harus seimbang. Bahan baku dimasukkan dan dipadatkan, selanjutnya ketel ditutup rapat agar tidak ada celah untuk uap keluar.

Uap dari hasil perebusan air dan bahan dialirkan melalui pipa menuju ketel kondensator yang mengandung air dingin sehingga akan terjadi pengembunan (kondensasi). Selanjutnya air dan minyak tersebut ditampung dalam tangki pemisah. Pemisahan air dan minyak ini berdasarkan perbedaan berat jenis. Metode distalasi ini cocok untuk tanaman seperti citronella yang tidak mudah hancur karena uap.

Penjualan Minyak Sereh
Selama beberapa tahun ini, penjualan minyak Sereh oleh Raja Tamba dilakukan secara partai besar dan kecil. Sebagian besar dijual kepada pengusaha yang membutuhkan pasokan dalam jumlah besar. Sebagian kecil dijual botolan ukuran 50ml seharga Rp40 ribu.

Hampir tiap minggu dia pergi ke Pangururan untuk menjual minyak Sereh kepada Reseller atau mengirimnya ke luar Samosir. Selain produk minyak Sereh, ia juga memiliki produk lainnya seperti Madu Samosir dan hasil tanaman lain dari ladangnya.

- Advertisement -

 

Penulis   : Damayanti Sinaga
Editor      : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU