NINNA.ID – Kontroversi muncul setelah video sepasang remaja yang melakukan tindakan asusila di kawasan Malioboro, Yogyakarta, viral di media sosial.
Berdasarkan laporan detikJateng, petugas keamanan yang dikenal sebagai Unit Jogomaton segera mengamankan kedua remaja tersebut.
Unit Jogomaton adalah petugas keamanan yang bertugas menjaga keamanan sepanjang Tugu Pal Putih hingga Keraton Yogyakarta, termasuk kawasan Malioboro.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) Jogja, Ekwanto, mengkonfirmasi kejadian ini saat dihubungi oleh wartawan pada Rabu (7/6/2023).
Dilansir dari Detik, Ekwanto menjelaskan bahwa kedua pasangan tersebut langsung diamankan oleh petugas Jogomaton tak lama setelah kejadian. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan yang disahkan oleh materai.
“Petugas Jogomaton yang bertugas saat itu langsung menangani kasus ini. Mereka dibawa ke Mako Jogomaton TM 2 (Teras Malioboro 2) untuk membuat surat pernyataan yang disahkan oleh materai agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Setelah itu, mereka dilepaskan karena masalah ini sudah bisa ditangani,” jelas Ekwanto.
Dalam video permintaan maaf yang mereka buat, kedua remaja tersebut menyampaikan permintaan maaf mereka atas perilaku asusila atau mesum yang mereka lakukan di area Malioboro.
Mereka berjanji bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi.
Kejadian ini telah menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video sepasang remaja yang melakukan tindakan asusila di pedestrian kawasan Malioboro diunggah.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa pasangan tersebut telah diamankan oleh petugas Jogomaton. Selain membuat surat pernyataan, mereka juga membuat video permintaan maaf.
Unit Jogomaton, atau yang lebih dikenal sebagai Jogoboro, adalah kelompok petugas keamanan yang bertugas menjaga keamanan di sepanjang Tugu Pal Putih hingga Keraton Yogyakarta, termasuk kawasan Malioboro.
Ekwanto, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) Jogja, mengkonfirmasi adanya kejadian tindak asusila di pedestrian Malioboro.
“Kejadian ini terjadi di pedestrian dekat toko jam Gunung Mas Malioboro pada sekitar pukul 3 pagi WIB tanggal 6 Juni,” ungkap Ekwanto saat dihubungi oleh wartawan pada Rabu (7/6/2023).
Ekwanto menjelaskan bahwa petugas Jogomaton segera mengamankan pasangan tersebut tak lama setelah kejadian. Keduanya diminta untuk membuat surat pernyataan yang disahkan oleh materai.
“Petugas Jogomaton yang bertugas saat itu telah menangani kasus ini. Mereka dibawa ke Mako Jogomaton TM 2 (Teras Malioboro 2) untuk membuat surat pernyataan yang disahkan oleh materai agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Setelah itu , mereka dilepaskan karena masalah ini sudah dapat ditangani dengan baik,” jelasnya.
Selain membuat surat pernyataan, kedua remaja tersebut juga diminta untuk membuat video permintaan maaf yang didampingi oleh petugas Jogomaton.
