Humbahas, NINNA.ID-Sanggar Maduma meyelenggarakan lomba musikalisasi puisi khusus bagi SMA/SMK di Kawasan Danau Toba.
Puisi wajib berjudul Tatahan Pesan Bunda. Sementara itu, puisi pilihan ada empat: (1) Harian Boho, (2) Danau Toba, (3) Topografi Danau Toba, dan (4) Pusuk Buhit.
Peserta direkam dan divideokan. Pengambilan video bisa menggunakan kamera atau ponsel.
Pengambilan video diserahkan kepada setiap peserta, di dalam atau luar gedung. Lomba musikalisasi ini bersifat tim.
Adapun setiap tim beranggotakan minimal 3 orang dan maksimal 6 orang. Untuk hasil suara yang jernih, tim diperbolehkan ke studio rekaman.
Sebagai referensi musikalisasi puisi, silakan klik https://youtu.be/QkAIISovB0o.
Untuk menambah kesan teatrikal, setiap tim diharapkan bisa bergerak ritmis teatrikal atau menari sesuai komposisi musik dan emosi puisi.
Video diunggah ke google Drive peserta. Namun, pastikan link tersebut bisa diakses tim juri dan panitia. Setelah itu, kirimkan link drive video tersebut ke sanggarmaduma@gmail.com paling lama pada 25 September 2024.
Pengiriman hasil rekaman video dimulai dari 18 Agustus sampai 25 September 2024. Penjurian dimulai 23 September 2024 sampai 30 September 2024.
Adapun pengumuman finalis dipublikasikan pada tentang 30 September 2024 sampai dengan 3 Oktober 2024.
Diharapkan, pemenang dan pendamping wajib hadir pada puncak acara.
Sebanyak 6 pemenang dan masing-masing guru pendamping akan diundang hadir pada puncak acara, yaitu Seminar dan Bedah Buku.
Sebagai apresiasi, panitia akan menanggung transportasi dan konsumsi peserta dan pendamping.
Panitia juga akan memberikan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat dengan total Rp 35 juta.
Sertifikat ditandatangani langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra kepada para pemenang lomba.
Pada puncak acara, selain seminar dan bedah buku, Sanggar Maduma juga akan menampilkan pertunjukan sendratari yang bertemakan Danau Toba.
Sanggar Maduma juga akan berkolaborasi dengan sanggar atau komunitas lain di Humbang Hasundutan.
Untuk informasi lebih jelas, silakan hubungi panitia pada 082164358081 (WA) atau langsung pada media sosial Sanggar Maduma (FB dan IG).
Pemerintah Indonesia memberikan kepedulian terhadap peningkatan kualitas sastra melalui program Penguatan Komunitas Sastra.
Program ini ditangani oleh Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud.
Sanggar Maduma merupakan salah satu komunitas yang bergelut di bidang literasi, sastra dan sastra lisan, serta kebudayaan tradisi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Di komunitas ini, kearifan lokal dan sastra lisan sering dianggkat menjadi pertunjukan.
Sitor Situmorang adalah salah satu tokoh besar dalam bidang kesusastraan. Sebagai sastrawan pergerakan ia pernah mengalami pergolakan hidup.
Ia juga pernah dipenjarakan. Berbagai karyanya dihargai di dunia internasional dan dia akhirnya menetap di Belanda.
Mengingat besarnya jasa Sitor Situmorang, Sanggar Maduma mengadakan lomba musikalisasi puisi.
Lomba ini diperuntukkan bagi seluruh siswa SMA/SMK yang berada di Kawasan Danau Toba. Ada 1 puisi wajib dan 4 puisi pilihan. Kesemuanya karya Sitor Situmorang.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga