HUMBAHAS – Sebentar lagi, tepatnya pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023, Kabupaten Toba menjadi tuan rumah perhelatan balap air bergengsi F1H2O. Lebih tepatnya di Balige.
Balap air ini akan mempertemukan para pembalap profesional dari berbagai negara untuk bersaing di atas permukaan Danau Toba.
Dalam momentum ini, desa-desa wisata di sekitar Danau Toba melihat peluang emas untuk mempromosikan destinasi wisata mereka.
Mereka menyiapkan paket-paket wisata yang menarik dan beragam. Mulai dari atraksi budaya, kuliner khas Batak, suvenir hingga homestay.
Desa wisata seperti Tipang dan Pearung, dua desa wisata yang terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan, telah menyiapkan paket wisata yang menarik untuk pengunjung yang datang pada saat balap F1H2O.
Desa ini berharap, pengunjung bisa menikmati atraksi Sihali Aek yang merupakan salah satu atraksi budaya Batak yang terkenal.
Desa Pearung memiliki Geosite Sipinsur, sebuah viewpoint terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Toba yang patut dikunjungi.
Tak hanya di Humbang Hasundutan, desa Meat beserta desa lainnya juga menawarkan berbagai paket wisata yang menarik. Berburu suvenir khas Batak seperti ulos dan sortali.
Pengunjung juga bisa tinggal di homestay yang ada di sekitar desa-desa wisata, sehingga bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat setempat.
Untuk mendukung desa wisata masing-masing, Pemerintah setempat juga memberikan dukungan pada para pelaku usaha wisata di sekitar Danau Toba untuk mempromosikan destinasi wisata mereka.
Pemerintah Kabupaten Humbang bahkan membantu memfasilitasi berbagai kebutuhan dan mempermudah proses promosi wisata agar lebih efektif. Dukungan pemerintah dan masyarakat setempat tentunya sangat penting untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan.
Para pelaku usaha wisata dan masyarakat setempat diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Danau Toba, sehingga keindahan alam Danau Toba dapat terus dinikmati oleh generasi berikutnya.
Pada intinya, kegiatan seperti F1H2O ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Danau Toba.
Jika peluang besar ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha wisata, selain meningkatkan perekonomian lokal, juga bisa meningkatkan pengalaman wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba.
Penulis : Gomgom Lumbantoruan
Editor  : Mahadi Sitanggang