TOBA – Sambut F1 H2O, warga di sempadan danau direlokasi. Hal ini salah satu bukti keseriusan pemerintah Kabupaten Toba sebagai tuan rumah perhelatan internasional F1 H2O yang akan digelar di Balige pada tanggal 24-26 Februari 2023 mendatang.
Untuk menghindari timbunya masalah. sekira dua puluh warga terdampak yang tinggal di sempadan danau beretemu dengan pemerintah di Kantor Camat Balige, Rabu (19/10/2022).
Pertemuan yang dihadiri Sekda Toba Augus Sitorus didampingi sejumlah pejabat, guna mengidentifikasi kepemilikan tanah dan rumah yang ada di sempadan danau.
“Kami dari pemerintah akan mempertimbangkan agar tidak timbul masalah. Kita akan berdiskusi kembali dengan keyakinan adanya penyelesaian masalah,” sebut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gumianto Simangunsong.
Identifikasi diawali dengan pendataan terhadap pemilik bangunan selanjutnya pemilik tanah; Selama 3 jam pertemua, diskusi berjalan lancar. Secara umum, warga yang direlokasi, khususnya yang mengontrak di sana selama ini, menyampaikan beberapa permintaan demi kelangsungan hidup mereka.
“Bahwa batas akhir untuk para penyewa paling lama 30 Oktober. Untuk kompensasi pembayaran rumah sewa pada hari Senin atau Selasa. Selanjutnya untuk nilai kerohiman para pemilik bangunan tadi sudah kita dengar bersama akan dibahas dengan konsultan publik berapa harganya”.
“Para pemilik tanah akan direlokasi ke Pasar Inpres dan akan diberikan bangunan ruko sebagai fasilitas pendukung pariwisata dengan berbagai kegiatannya nanti pascaevent,” sebutnya.
Diinformasikan, Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya akan melaksanakan pembangunan dermaga dan penataan kawasan pelaksanaan event F1 H2O pada awal November 2022.
Lokasi tersebut direncanakan akan menjadi pusat olahraga bertaraf nasional, sehingga akan berdampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat lokal serta mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba.
Penulis : Desi
Editor  : Mahadi Sitanggang