Sambal Andaliman Ini Bikin Kita Berasa Pulang Kampung

Sambal Andaliman ini bikin kita berasa pulang kampung.

Kalau rindu pulang kampung ke Kawasan Danau Toba (KDT) tapi belum bisa, apa yang bisa kita lakukan untuk melepas rindu? Kebanyakan orang biasanya melepas rindu dengan menelepon keluarga, menatap foto-foto, atau makan makanan khas dari kampung.

Nah, sambal yang satu ini cocok untuk melepas rindumu ke KDT. Sambal Andaliman ini rasanya mirip dengan sambal sejenis Tombur. Buat kamu yang suka masak, kamu pasti bisa bayangkan repotnya untuk persiapkan sambal itu, mulai dari kumpulkan bahannya seperti cabai, andaliman, bawang merah, rias, jahe, garam, minyak goreng dan lainnya. Repotlah!

Tapi adanya Sambal Andaliman botol ini kita tidak perlu repot. Kapan saja mau makan Sambal Andaliman, bisa terwujud. Apalagi buat anak kost-kostan yang tidak punya waktu banyak untuk masak. Mau makan tapi malas masak, kita bisa nikmati Sambal Andaliman ini dipadu dengan apa saja.

BERSPONSOR
Sambal Andaliman
Sambal Andaliman (Foto: Istimewa)

Pun secara perhitungan, lebih hemat pakai Sambal Andaliman botol ini. Coba kita hitungan. Beli sedikit cabe, beli sedikit bawang putih, bawang merah, minyak dan lainnya, habis juga 50ribu. Itupun tidak tahan selama satu tahun. Namun, sambal botol ini bisa tahan 1 tahun.
Sambal ini produksi Garcia Food. Lokasi pabriknya di Medan.

Pemiliknya bernama Richard Garcia. Jadi, Garcia Food diambil dari marga pemiliknya. Produk yang satu ini sudah berhasil menembus lintas geografis begitu luas seperti ke Malaysia. Kamu juga bisa mendapati produk ini dijual di sejumlah toko oleh-oleh di KDT dan di luar KDT.

TERKAIT  Kassang Rondam Oleh-oleh Khas dari Pangururan

Garcia Food sendiri tidak membuka toko untuk menjajakan langsung ke konsumen. Pihaknya bekerja sama dengan reseller. Sehingga Garcia Food bisa fokus untuk produksi dan mendistribusikannya kepada reseller. Sekalipun pandemi masih terus melanda, Garcia Food masih mempertahankan 7 karyawan dan tetap memproduksi Sambal Andaliman botol.

Sambal Andaliman
Rumah Produksi Sambal Andaliman (Foto: Istimewa)

Proses bisnis sambal yang satu ini tidak mudah. Kadang kala bahan baku seperti Andaliman biji sulit dicari di saat-saat tertentu. Karenanya sejak bisnis ini dimulai Richard tahun 2016, ia menjalin kerjasama dengan para pemasok Andaliman di KDT.

BERSPONSOR

Mata rantai proses sambal ini juga cukup panjang karena membutuhkan sejumlah bahan-bahan bumbu segar Otomatis investasi usahanya pun besar dan cukup rumit. Khususnya saat ini, dia membutuhkan mesin besar untuk memproses sambal dalam jumlah besar. Kita menghargai pengusaha yang mau fokus untuk jenis usaha yang cukup rumit ini.

Mempermudah kita menikmati Sambal Andaliman tanpa harus repot.
Semoga adanya Sambal Andaliman ini, kamu yang sedang rindu kampung bisa melepas rindu dengan menyicipi sambal ini.

Hadirnya Garcia Food juga berkontribusi membawa nama Danau Toba hingga ke penjuru dunia, terlebih lagi meningkatkan ekonomi bagi masyarakat di KDT.

 

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU