NINNA.ID – Pegawai disabilitas di Alfamart telah menjadi viral di media sosial dan menuai respons positif dari netizen yang terinspirasi oleh semangatnya dalam bekerja.
Melansir Detik, seorang pegawai bernama Sandi Nur Rohmat, yang juga seorang kreator dengan disabilitas, telah menjadi pusat perhatian setelah sebuah foto dan video tentangnya diunggah di Twitter dan Instagram.
Dalam video yang viral, Sandi terlihat ceria dan penuh semangat saat bekerja.
Ia adalah seorang pegawai Alfamart dan telah membagikan kesehariannya sebagai pegawai melalui akun media sosialnya.
Potret semangatnya menarik perhatian banyak orang dan mendapat banyak komentar positif.
Netizen yang melihat video tersebut memberikan pujian atas semangat Sandi dalam menghadapi tantangan.
Mereka menganggap bahwa kekurangan fisik bukanlah halangan bagi seseorang untuk bekerja.
Banyak juga yang berbagi pengalaman mereka tentang Alfamart di daerah mereka yang juga memiliki pegawai dengan disabilitas, dan mereka mengapresiasi upaya Alfamart dalam menciptakan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Menanggapi viralnya video ini, Corporate Communications GM Alfamart, Rani Wijaya, menjelaskan bahwa Alfamart telah aktif memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung sebagai karyawan sejak tahun 2016 melalui program Alfabillity.
Program ini merupakan bentuk dukungan dan implementasi Alfamart terhadap Undang-Undang No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Alfamart sebagai perusahaan inklusif telah mendorong semua karyawan untuk memahami, menerima, dan menghargai perbedaan, termasuk penyandang disabilitas.
Mereka menempatkan penyandang disabilitas sesuai dengan persyaratan kompetensi bidang pekerjaan dan tidak melihat kekurangan sebagai hambatan bagi mereka untuk berkembang.
Rani juga menyampaikan bahwa saat ini Alfamart memiliki 972 karyawan penyandang disabilitas yang tersebar di berbagai divisi.
Alfamart memberikan hak dan kewajiban yang sama antara penyandang disabilitas dan karyawan lainnya.
Namun, pekerjaan mereka disesuaikan dengan kemampuan mereka. Perusahaan juga memberikan pelatihan dan pengembangan potensi dan kompetensi bagi karyawan dengan disabilitas.
Melalui upaya ini, Alfamart berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, suportif, dan saling menghormati.
Keberadaan pegawai dengan disabilitas seperti Sandi Nur Rohmat menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan dengan lebih banyak perusahaan yang menerapkan pendekatan inklusif seperti Alfamart.
Diharapkan masyarakat akan semakin menghargai keberagaman dan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk berkarya tanpa terhalang oleh kekurangan fisik.