RUHUT

Ruhut Ni Namarujung Ngolu di Daerah Samosir

SAMOSIR – Ketika orang menghembuskan nafas terakhir, sebutan yang dipakai masyarakat tergantung  daerah masing masing. Seperti Toba misalnya,  sering terdengar ungkapan NGA MALOS BULUNG RATA DI TANGAN NI AMATTA ON jika yang meninggal adalah laki laki. Ketika perempuan yang meninggal NGA MALOS BULUNG RATA DI TANGAN NI INATTA  ON.

Namun di wilayah Samosir berbeda dengan sebutan di atas. Sebutan di daerah Samosir tergantung umur. Jika yang meninggal masih bayi hingga remaja disebut MONDING. Contoh Nunga monding anak ni Amani Anu (Sudah meninggal anak Si Anu).

Sedangkan orang tua meninggal namun belum punya keturunan disebut MATE MAKKAR. Seseorang yang sudah berumah tangga meninggal dunia dan sudah punya anak disebut MARUJUNG NGOLU.

TERKAIT  Dokumentasi Na I Hasagian di Tarutung oleh Sitopaksada

Ada istilah penobatan nama sesuai nasib yang diterima yang meninggal. Jika yang meninggal dengan kondisi belum semua anaknya menikah disebutkan SARIMATUA. Apabila anak laki-laki dan perempuan sudah menikah semua disebut SAURMATUA.

BERSPONSOR

Ketika umurnya sudah uzur namun anaknya masih ada yang belum kawin disebut SAUR SARI MATUA. Jika seorang nenek sudah berumur di atas 80 tahun, lalu anak dan putrinya masih hidup lengkap punya cucu dan cicit disebut MATUA BULUNG. Jika seorang nenek sudah panjang umur boleh dikata, anak hingga cucunya berpenghasilan di atas rata-rata disebut MAULIBULUNG.

 

Penulis : Aliman Tua Limbong
Editor    : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU