NINNA.ID-Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk anak-anak, setelah misil Rusia menghantam menara apartemen berlantai sembilan di Kota Dnipro, menghancurkan kota yang selama dua minggu ini relatif tenang di Ukraina pada Sabtu 14 Januari 2023.
Serangan di salah satu kota terpadat di Ukraina terjadi pada gelombang sore hari, serangan rudal massal ke-10 oleh Rusia sejak awal Oktober.
Rentetan hari itu, termasuk rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dan laut, juga menghantam target infrastruktur di Kyiv dan Kharkhiv.
Pertahanan udara Ukraina mengatakan Rusia mungkin meluncurkan rudal balistik, yang tidak terdeteksi oleh pertahanan udara, dari utara. Militer Ukraina mengatakan mereka mencegat 25 dari 38 rudal yang ditembakkan.
Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan Inggris akan mengirim tank tempur ke Ukraina, yang akan menjadikannya negara Barat pertama yang melakukannya.
Pasukan Rusia terus memfokuskan upaya utama mereka merebut wilayah Donetsk Timur, maju menuju Bakhmut, menurut Staf Militer Ukraina.
Pasukan Kremlin terus membombardir berbagai wilayah Ukraina, termasuk Kota Kharkiv, di mana dua rudal S-300 menghantam sebuah distrik pemukiman, kata Gubernur Regional Oleh Synyehubov di Telegram.
Pasukan Rusia melakukan lebih dari 95 serangan dari berbagai sistem peluncuran roket, khususnya di Kherson di selatan, selama 24 jam terakhir.
Setidaknya sembilan orang tewas dan 64 lainnya terluka setelah rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Dnipro pada hari Sabtu, menurut Valentyn Reznichenko, kepala administrasi militer wilayah Dnipropetrovsk.
Gambar yang dirilis oleh Ukraina menunjukkan bagian dari bangunan yang hancur total dengan area yang berdekatan rusak berat. Tim penyelamat berjuang “berjuang untuk setiap orang, setiap kehidupan,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Sedikitnya 12 anak termasuk di antara yang terluka dan lebih dari 1.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Zelenskiy mengatakan “teror Rusia” hanya bisa dihentikan di medan perang di Ukraina. Yang dibutuhkan adalah “senjata yang ada di gudang mitra kami dan yang sangat ditunggu oleh pasukan kami,” katanya dalam sebuah pernyataan setelah serangan itu.
Kyrylo Tymoshenko, Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, memposting di Telegram sebuah foto yang katanya adalah gedung Dnipro yang sebagian runtuh dilalap asap dan api. Ledakan juga dilaporkan di Kyiv, Kharkiv dan jauh dari front timur seperti Vinnytsia dan Lviv di Ukraina Barat.
