Rombongan Tamu Geotrail by Boat Batak Centre Konsumsi dan Beli Produk UMKM Danau Toba

NINNA-Rombongan tamu Geotrail by Boat yang diinisiasi oleh Batak Centre Jumat-Sabtu 29-30 September 2023 mengonsumsi dan membeli produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Danau Toba.

Tamu-tamu tidak hanya diajak untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di Kawasan Danau Toba. Para peserta juga berkesempatan untuk menikmati makanan dan membeli produk lokal masyarakat di Kawasan Danau Toba.

Produk-produk yang dimakan dan dibeli antara lain di Desa Sigapiton berupa Lapet, Nittak, Kopi dan Teh Manis.

Lapet dari Sigapiton
Lapet dari Sigapiton salah satu produk lokal yang dikonsumsi oleh rombongan tamu Geotrail by boat (foto: Damayanti)

Di Ecovillage Silimalombu, para rombongan membeli produk Mango Wine, Minyak Kemiri. Para peserta juga makan siang berupa hasil bumi yang ada di Samosir.

BERSPONSOR

Di Pelabuhan Balige juga beberapa peserta memborong kopi lokal Cap Bintang Harimau Terbang. Akan tetapi, karena produk yang dimiliki pelaku UMKM terbatas, sejumlah peserta tidak berkesempatan untuk membawa pulang kopi.

Di Pelabuhan Bakkara, para peserta juga menikmati makan siang berupa Ihan Niloming. Ihan Niloming merupakan ikan khas Batak yang dimasak seperti cara masak bikin Lemang. Menggunakan bambu, dibungkus dengan daun pisang serta diberikan bumbu khas Batak.

Ada juga Salak Pakkat sebagai buah menemani makan siang.

Tamu-tamu Batak Centre yang terdiri dari kira-kira 43 peserta mengaku untuk pertama kalinya menikmati Ihan Niloming.

BERSPONSOR
TERKAIT  Ini Masyarakat Desa Sigapiton yang Sambut Rombongan Tamu Batak Centre

Berjumpa dengan Masyarakat Lokal
Selain mengunjungi tempat-tempat menarik, para peserta juga berjumpa dan berkenalan dengan masyarakat lokal. Khususnya di Pasar Balige, terdapat banyak masyarakat lokal yang berjualan.

Di malam Jumat Pasar Balige sangat padat. Sebagian besar peserta terpaksa jalan kaki agar tidak terjebak macet.

Puluhan Lapak
Dekat Pelabuhan Balige, rombongan melewati puluhan lapak dengan suara cukup bising di jalan. Sejumlah besar orang, termasuk anak-anak, lalu lalang di pasar ini.

Ratusan meja kayu penuh dengan sayur-sayuran seperti kacang panjang, labu, kol, mentimun, terung, tomat, ubi, dan lainnya dijajakan di pasar ini.

- Advertisement -

Mendekati pelabuhan terdapat para pedagang yang menjual makanan dan minuman untuk sarapan pagi.

Pelabuhan Sepi
Setelah melewati puluhan lapak di malam hari, keesokan hari pada Sabtu 30 September 2023 para peserta juga singgah ke Pelabuhan Baktiraja yang sangat sepi.

Hanya ada rombongan tamu dari Batak Centre yang singgah di pelabuhan ini.

Pelabuhan Baktiraja
Pelabuhan Baktiraja yang sepi. Hanya ada rombongan tamu Geotrail by Boat dari Batak Centre. (foto: Damayanti)

Pelabuhan ini besar dan memiliki fasilitas lengkap. Akan tetapi, sangat disayangkan fasilitas yang mewah ini tidak memiliki pengunjung atau tamu sama sekali.

Penulis: Damayanti Sinaga
Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU