NINNA.ID-Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Badan Pusat Statisik (BPS) Sumatera Utara dalam publikasi Sumatera Utar dalam angka 2025 yang dirilis 28 Febaruari menyebutkan, pada 2025, jumlah penduduk Sumater Utara diperkirakan mencapai 15.785.839 jiwa, dengan kepadatan penduduk rata-rata 218 jiwa/km²​.
Daerah dengan Penduduk Terpadat
Kota Medan masih menjadi daerah dengan penduduk terbanyak, yaitu 2.498.293 jiwa pada tahun 2025. Kabupaten/kota lain yang juga memiliki jumlah penduduk tinggi antara lain Binjai, Pematangsiantar, dan Tanjungbalai​.
Mata Pencaharian Utama
Mayoritas penduduk Sumatera Utara bekerja di sektor jasa, yaitu 50,06% dari total angkatan kerja. Sektor kedua terbesar adalah pertanian (33,90%), disusul oleh industri pengolahan (16,04%)​.

Dari segi status pekerjaan, 39% penduduk bekerja sebagai buruh/karyawan, sementara 22% merupakan wirausaha yang berusaha sendiri​.
Potensi Ekonomi
Perekonomian Sumatera Utara ditopang oleh beberapa sektor utama:
- Perdagangan dan industri: Sektor ini menyerap kredit usaha terbanyak, menunjukkan potensi besar dalam aktivitas komersial​.
- Ekspor: Produk utama ekspor mencakup minyak kelapa sawit, karet, dan produk pertanian lainnya​.
- Pariwisata: Dengan destinasi unggulan seperti Danau Toba, sektor pariwisata terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Potensi Pertanian
Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, dengan komoditas unggulan seperti:
- Kelapa sawit
- Karet
- Kopi
- Padi dan hortikultura
Dukungan terhadap sektor ini terlihat dari besarnya kredit usaha yang diberikan untuk pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mencapai Rp 8,37 triliun pada tahun 2023​.
- Kelapa Sawit
Beberapa daerah utama penghasil kelapa sawit di Sumatera Utara:
- Asahan (78.146 ha)
- Langkat (47.396 ha)
- Labuhanbatu (36.742 ha)
- Padang Lawas Utara (39.452 ha)
- Padang Lawas (38.514 ha)
- Simalungun (40.338 ha)
- Mandailing Natal (20.108 ha)​.
- Karet
Daerah dengan produksi karet terbesar:
- Mandailing Natal (64.573 ha)
- Tapanuli Tengah (32.462 ha)
- Tapanuli Selatan (26.321 ha)
- Labuhanbatu (22.141 ha)
- Simalungun (lebih dari 5.000 ha)​.
- Kopi
- Tapanuli Utara
- Simalungun
- Dairi
- Humbang Hasundutan
- Karo (terutama untuk kopi Arabika)
- Pakpak Bharat​.
- Padi dan Hortikultura
- Simalungun (produksi padi tertinggi pada 2024)
- Tapanuli Utara
- Toba
- Asahan
- Labuhanbatu​.
Untuk hortikultura, beberapa daerah unggulan:
- Karo (bawang merah terbesar di Sumut)
- Dairi
- Humbang Hasundutan
- Samosir​.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga