NINNA.ID-Presiden Amerika Serikat menandatangani undang-undang pernikahan gay pada Selasa 13 Desember 2022. Ribuan orang berkumpul pada Selasa sore yang dingin untuk menyaksikan Presiden Joe Biden mengesahkan pernikahan gay menjadi undang-undang.
“Undang-undang ini dan cinta yang dipertahankannya melawan kebencian dalam segala bentuknya,” kata Biden di South Lawn Gedung Putih. “Dan itulah mengapa undang-undang ini penting bagi setiap orang Amerika.” kata Biden.
Penyanyi Sam Smith dan Cyndi Lauper tampil. Wakil Presiden Kamala Harris mengenang kembali telah meresmikan pernikahan lesbian di San Francisco. Gedung Putih memutar rekaman wawancara televisi Biden yang direkam satu dekade lalu.
Saat itu dia menimbulkan kehebohan politik secara tak terduga mengungkapkan dukungannya untuk pernikahan gay. Biden adalah wakil presiden pada saat itu, dan Presiden Barack Obama belum mendukung gagasan tersebut.
“Saya mendapat masalah,” canda Biden saat itu. Tiga hari kemudian, Obama sendiri secara terbuka mendukung pernikahan gay.
Anggota parlemen dari kedua belah pihak menghadiri upacara hari Selasa, yang mencerminkan meningkatnya penerimaan pasangan sesama jenis, yang pernah menjadi salah satu masalah negara yang paling diperdebatkan.
Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, D-N.Y., mengenakan dasi ungu yang sama pada upacara yang ia kenakan pada pernikahan putrinya, Alison. Dia dan istrinya mengharapkan anak pertama mereka di musim semi.
“Terima kasih kepada jutaan orang di luar sana yang menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendorong perubahan, dan berkat kerja keras rekan-rekan saya, cucu saya akan hidup di dunia yang menghargai dan menghormati pernikahan ibu mereka,” katanya.
Ketua DPR Nancy Pelosi mengungkapkan rasa terima kasih kepada para aktivis. Ia mengatakan undang-undang tersebut bisa lolos berkat dukungan mereka.
Beberapa hari sebelumnya, dalam pemungutan suara di DPR, 39 wakil dari Partai Republik bergabung dengan mayoritas Partai Demokrat. Mereka bersatu secara bipartisan meloloskan RUU itu, sehingga mengundang sorakan keras di lantai sidang, kurang dari 10 hari setelah Senat meloloskan RUU yang sama.
“Hari ini, Kongres mengambil langkah kritis untuk memastikan bahwa orang Amerika memiliki hak untuk menikah dengan orang yang mereka cintai,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Biden mengatakan pemungutan suara bipartisan itu akan memberikan ketenangan pikiran kepada jutaan LGBTQI+ dan pasangan antarras yang sekarang mendapat jaminan atas hak dan perlindungan yang menjadi hak mereka dan anak-anak mereka.
