PAKPAK BHARAT – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara, melakukan survei aliran sungai Lae Kombih, yang dipandang memiliki potensi untuk tempat latihan olah raga arung jeram. Aliran sungai Lae Kombih yang melintas di wilayah Desa Siempat Rube II hingga ke Siempat Rube I Kecamatan Siempat Rube, memang memiliki arus deras, berliku dengan kedalaman berbeda-beda.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pakpak Bharat Endang Wahyudi Berutu, kepada ninnA, di ruang kerjanya membenarkan aliran sungai Lae Kombih tersebut telah disurvei untuk lokasi kegiatan pelatihan Arung Jeram, Rabu (25/5/2022).
“Kita mensurvei aliran sungai Lae Kombih ini untuk lokasi kegiatan pelatihan olah raga arung jeram. Survei kami lakukan Senin (23/05/2022), kemarin,” ungkap Endang.
Endang menyebutkan, aliran sungai Lae Kombih yang disurvei mulai dari Kuta Kacip Desa Siempat Rube II, hingga ke wilayah Desa Siempat Rube I, kurang lebih sekitar 2 kilometer.
“Ada kurang lebih sekitar 2 kilometer aliran sungai Lae Kombih, mulai dari Kuta Kacip Desa Siempat Rube II hingga ke Desa Siempat Rube I sudah kita survei,” kata Endang.
Menurut Endang, hasil survei sungai dari Lae Kombih terkait kondisi aliran sungai, medan sungai dan lainnya lengkap dengan video, sudah dikirim ke instruktur pelatihan arung jeram di Medan untuk dilihat layak atau tidak dijadikan tempat pelatihan.
“Sekarang kita menunggu keputusan dari instruktur pelatihan arung jeram dari Medan. Apakah aliran Sungai Lae Kombih yang sudah kita survei itu, layak atau tidak untuk lokasi pelatihan,” imbuhnya.
Penulis : Lastro Banurea
Editor : Mahadi Sitanggang
