SAMOSIR – Letaknya yang dikelilingi Danau Toba, membuat Samosir menjadi daerah berdaya tarik bagi siapapun. Keindahannya dan kisah-kisah menarik yang melingkupi Samosir sudah menjadi magnet sejak lama, terlebih sejak daerah ini menjadi otonom, menjadi Kabupaten Samosir.
Belakangan, dengan penetapan kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas Utama (DSP), praktis membuat Samosir semakin berpengaruh. Hanya saja, belum semua tempat-tempat menarik dieksplor oleh pemerintah, seperti tempat yang satu ini. Desa Binangara.
Desa ini berada di Kecamatan Sianjurmulamula berbatasan dengan wilayah Kabupaten Dairi. Desa kecil di tepi danau ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Satu keunikan yang membuatnya unik, hampir sepenuhnya warga desa ini hidup dari bertani dan tentunya nelayan kecil.
Walau dianugerahi panorma indah, belum ada pengelola atau sentuhan pemerintah di bidang pariwisata, untuk dikembangkan menjadi desa wisata.
Melihat letaknya berbatasan dengan Kabupaten Dairi, tak salah rasanya menyebut desa ini sebagai salah satu desa di ujung Kabupaten Samosir. Potensi alamnya yang indah, didukung dengan adanya satu air terjun yang dikenal sakral oleh warga setempat, Air Terjun Binanga Bolon.
Penduduk di Desa Binangara ini bermarga Simanjorang yang dikenal sebagai keturunan marga Sinaga.
Butuh waktu sekira 1 jam 30 menit dari Pangururan ke Desa Binangara dengan kapal yang bisa disewa dengan harga Rp100.000 sampai Rp300.000. Jarak tempuh sepanjang 30km tidak akan membosankan, karena sepanjang perjalanan akan dimanjakan dengan keindahan Danau Toba.
Sangat disayangkan, pemerintah desa belum melihat potensi desa ini untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Padahal, keindahan dengan banyak kegiatan menarik seperti hiking dan keunikan lain mungkin bisa digali untuk membuatnya menjadi magnet destinasi desa wisata di ujung Kabupaten Samosir.
Penulis : Abiden Simamora
Editor : Mahadi Sitanggang