Parapat, NINNA.ID-Pagi itu di lobi Hotel Grand Tamaro, udara sejuk Danau Toba masih menyisakan embun tipis di kaca jendela.
Seorang tamu yang baru turun dari kamar berhenti sejenak di meja resepsionis, matanya tertuju pada sesuatu yang tampak sepele—selembar poster berwarna dominasi putih dan biru laut dengan tulisan besar:
“Diskon 10% untuk nasabah BRI yang bertransaksi pakai BRImo!”
Poster itu dipajang tepat di depan meja resepsionis. Bagi siapapun yang jeli, poster ini bukan sekadar potongan harga. Ini adalah potret nyata bagaimana Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengulurkan dukungannya untuk denyut kehidupan pariwisata lokal, sekaligus memperkuat semangat digitalisasi di Kawasan Danau Toba.
Kerja sama antara BRI dan Hotel Grand Tamaro merupakan bagian dari strategi besar bank pelat merah ini untuk mendorong inklusi keuangan dan transformasi digital, khususnya di sektor pariwisata.
Potongan harga 10% yang ditawarkan melalui transaksi menggunakan BRImo atau kartu debit BRI bukan hanya bentuk apresiasi bagi nasabah, tapi juga dorongan nyata agar masyarakat makin akrab dengan layanan keuangan digital.

Promo ini berlaku hingga 30 April 2025, dan di balik tanggal itu, tersimpan visi yang lebih besar—menjadikan BRImo sebagai gerbang utama masyarakat menuju ekosistem finansial modern.
“Sekarang bayar hotel pun bisa langsung lewat BRImo, nggak ribet. Dulu saya harus ke ATM, sekarang tinggal klik-klik aja dari kamar,” ujar seorang tamu sambil menunjukkan bukti transaksi di layar ponselnya.
Poster di lobi Hotel Grand Tamaro hanyalah permukaan dari gelombang besar transformasi yang sedang berlangsung.
Di banyak penginapan lain di sekitar Danau Toba, BRI menggulirkan dukungan serupa. Mereka tidak hanya menjadi mitra transaksi, tapi juga mitra pertumbuhan.

Setiap transaksi BRImo di hotel atau warung lokal bukan hanya soal uang berpindah tangan—itu adalah momen digitalisasi, inklusi, dan pemberdayaan.
Solusi Digital di Genggaman
BRImo memang bukan aplikasi perbankan biasa. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur lengkap mulai dari transfer, pembelian pulsa, pembayaran tagihan, investasi, hingga pengajuan pinjaman digital, BRImo telah berevolusi menjadi super-app yang menyatu dengan kebutuhan masyarakat modern.
Tak hanya untuk generasi muda, BRImo juga menyasar nasabah dari berbagai segmen—termasuk pelajar, ibu rumah tangga, pengusaha kecil, hingga pensiunan.
Pembukaan rekening tanpa biaya admin, fitur self-service, hingga layanan investasi mikro, menjadikan BRImo sebagai solusi keuangan yang terjangkau dan inklusif.
“BRImo ini kayak sahabat finansial harian saya,” tutur boru Sinaga pegawai hotel di Samosir.
“Gaji masuk ke situ, bayar listrik, nabung, semuanya bisa lewat satu aplikasi.”
Dalam satu klik, pelaku usaha kecil mengenal efisiensi. Dalam satu scan QR, seorang pelancong belajar bahwa keuangan digital kini menyentuh setiap sudut pariwisata nusantara.
Kisah ini mungkin sederhana. Dimulai dari selembar poster diskon di lobi hotel. Tapi itu bisa jadi awal dari lompatan besar menuju masa depan pariwisata yang lebih cerdas, terhubung, dan berdaya. Dan di tengah semua itu, BRI berdiri sebagai jembatan antara masa lalu dan masa depan—antara usaha dan teknologi.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga