PKB Dekati Anies, Jadikan Wakil Cak Imin di Pilres 2024?

NINNA.ID – Belum adanya kepastian Prabowo memastikan Cak Imin sebagai wakilnya di Pilres 2024, membuat PKB bermanuver. Terbaru, PKB dekati Anies Baswedan untuk dijadikan Cawapres 2024 mendampingi Cak Imim atau Muhaimin Iskandar.

Manurver PKB itu masih berdampak belum adanya kepastian keputusan dua partai, Gerindra dan PKB untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang bakal diusung untuk Pilpres 2024.

Walau pernah digembar gemborkan bakal jadi cawapres Prabowo, tampaknya PKB belum setuju. Terlebih beberapa waktu lalu Cak Imin pernah menegaskan PKB ingin jadi nomor 1 alias capres.

Gayung bersambut, rencana koalisi NasDem, Partai Demokrat dan PKS sampai saat ini bisa dibilang ‘tak jelas’ ujungnya. Walau NasDem sudah tegas mengusung Anies Baswedan, tapi tetap butuh partai lain demi mengusung jagoannya di Pilpres 2024.

Sarat kepentingan bagi Partai Demokrat dan PKS, mengenai sosok cawapres pendamping Anies dikatakan menjadi alasan kenapa rencana koalisi Perubahan antara NasDem, Demokrat dan PKS tak kunjung diresmikan.

NasDem harus segera merespon kondisi ini, agar dapat meloloskan Anies Baswedan ke gelanggang Pilpres 2024. Tak mungkin bagi NasDem bisa sendirian mengusung Anies. Untuk memenuhi ambang batas syarat Capres, parpol minimal harus menguasai 115 kursi di DPR dan NasDem belum memenuhi syarat itu.

Seperti diketahui, di Pemilu 2019 lalu, Nasdem meraih 59 kursi DPR RI dengan 9,05 persen suara.

Duet Anies – Cak Imin
PKB ternyata sudah menghitung soal peluang menduetkan Cak Imin dengan Anies Baswedan. Seperti dikatakan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid.

BERSPONSOR

Jazilul mengatakan, sejatinya selama ini partainya telah lebih dulu menjalin koalisi bersama NasDem. Koalisi yang dimaksudnya, mereka lebih dahulu berada di kabinet pemerintahan Jokowi dibanding dengan Partai Gerindra.

TERKAIT  Tayang Malam Ini, Sebelum Nobar Film Now You See Me 2 Simak Sinopsis nya

“Terbuka kemungkinan. Kalau PKB sama NasDem sekarang itu kan teman koalisi di pemerintahan. Kalau koalisi di dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, NasDem dengan PKB itu sudah lebih lama berkoalisi dibandingkan dengan Gerindra,” ujar Gus Jazil, sapaan akrabnya Jazilul Fawaid, Kamis (22/12/2022).

Jika Partai Nasdem dan PKB berkoalis, Gus Jazil, membeberkan hitung-hitungan bagi Anies agar bisa maju jadi capres di 2024.

Salah satu syarat untuk maju di Pilpres 2024 butuh 20 persen kursi di DPR atau minimal 115 kursi. Gabungan PKB dengan NasDem, menguasai 117 kursi. Cukup untuk mengusung Anies. PKB saat ini menduduki 58 kursi di DPR RI dan NaDem 59 kursi.

- Advertisement -

“Kan nggak bisa misalkan Anies maju sendiri tanpa wakil presiden. Meskipun partai yang cukup 20 persen, nggak ada wapresnya kan itu tidak boleh karena yang didaftarkan ke KPU itu adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden, bukan presiden saja,” tuturnya.

Lalu bagaimana peluang peluang Ketum PKB Muhaimin Iskandar duet dengan Anies Menjawab itu, dengan diplomatis Gus Jazil menjawab, dlam politik tidak ada alasan menutup diri selama kalkulasi secara objektif dan rasional bisa menuai kemenangan.

“Tidak ada alasan untuk menutup diri selama semuanya dikalkulasi secara objektif rasional dan proporsional untuk kemenangan,” jawab Wakil Ketua MPR RI ini.

“Kemungkinan itu bisa dikompromikan. Kalau kita lihat sekarang koalisi kita bersama Gerindra. Kan Gerindra juga punya capres. Jadi di dalam koalisi itu tinggal duduk bareng dimusyawarahkan,” sambungnya.

Editor : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU