HUMBAHAS – Piala Gubernur untuk turnamen futsal di zona 9 resmi dimulai (10/2/2023). Ada 49 tim yang bertanding dari SMA/SMK di 4 kabupaten. Mulai dari Toba, Tapanuli Utara, Samosir, hingga Humbang Hasundutan. Semua kepala sekolah dan official tampak hadir.
Kacabdis Humbang Hasundutan diwakili oleh Maripa Manullang. Dalam sambutannya, Maripa menyebut untuk menjunjung sportivitas.
“Kita junjung tinggi sportivitas. Tanpa sportivitas, turnamen ini tak akan berarti,” sebutnya. Hal senada juga diungkapkan Panutur Simorangkir.
Dalam sambutannya, Ketua MKKS Humbang Hasundutan itu menyebut supaya turnamen berlangsung baik.
Dia juga berterima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara karena membuat wadah turnamen futsal untuk siswa. Wadah seperti ini memang sangat penting.
Di dunia sekolah, pertandingan dan persaingan menjadi hal penting. Mereka akan berlomba-lomba untuk mengembangkan kompetensi.
“Kita ucapkan terima kasih dan kita dukung pemerintah untuk menjadikan pendidikan Sumatera Utara semakin bermartabat,” tukasnya.
Hadir juga Arisman Pasaribu selalu Ketua ISORI Humbang Hasundutan. Arisman menyambut baik turnamen ini. Dalam paparannya, ia berharap siswa bertanding dan berkarakter.
“Junjung tinggi sportivitas. Perkuat karakter,” sambungnya. Olahraga memang menjadi lahan baik.
Lahan baik untuk membibitkan karakter. Dalam olahraga, emosi pemain tinggi. Tensi penonton pun meningkat. Jikalau tak bisa mengontrol emosi, besar kemungkinan terjadi kekacauan. Jadi, olahraga dan turnamen menjadi lahan penting pendidikan karakter.
Kiranya, pertandingan, turnamen, perlombaan sering-sering diadakan. Hanya dengan begitu siswa akan berlomba-lomba. Baik dalam seni, sains, juga olahraga. Semua sebaiknya mendapatkan porsi yang sama. Pendidikan pun makin berdenyut dan berkembang.
Pada hari pertama pertandingan, tiga grup sudah selesai. Juara grup akan maju pada babak 16 besar. Pertandingan dipusatkan di Dominic Futsal, Doloksanggul, Humbang Hasundutan. Juara grup A Piala Gubernur adalah SMA Negeri Doloksanggul setelah menang meyakinkan.
Dari grup B, SMA Negeri 1 Lintong Nihuta juga dipastikan maju ke babak 16 besar bersama SMA Negeri 1 Parlilitan setelah menang melawan SMA Negeri 1 Tarutung dan SMK SW HKI Sarulla. Setiap pertandingan tampak sangat sengit. Beberapa kelihatan emosional dalam bertanding.
Emosional menjadi pertanda bahwa siswa serius untuk bertanding. Namun, setelah pertandingan, semua kembali berpelukan dan saling menghargai. Sikap seperti inilah buah nyata dari pendidikan karakter. Semoga melalui turnamen ini, jiwa kompetitif dan respek bertumbuh.
Penulis : Ridua Pebriadi Situmorang
Editor : Mahadi Sitanggang
