Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Triwulan I-2023 Mengalami Penurunan

NINNA.ID-Perekonomian Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto Perekonomian Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan I – 2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 251,95 triliun dan atas (PDRB) Triwulan I – 2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 251,95 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 145,71 triliun. asar harga konstan 2010 mencapai Rp 145,71 triliun.

Ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2023 terhadap triwulan IV-2022 mengalami Ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2023 terhadap triwulan IV-2022 mengalami kontraksi sebesar 0,45 persen kontraksi sebesar 0,45 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,70 persen. Dari sisi Pengeluaran, Komp asa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,70 persen.

Dari sisi Pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) merupakan komponen yang mengalami Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) merupakan komponen yang mengalami kontraksi tertinggi sebesar 11,05 persen.

Ekonomi Sumatera Utara Triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 mengalami konomi Sumatera Utara Triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen ertumbuhan sebesar 4,87 persen (y-on-y) (y-on-y).

Dari sisi produksi, Transportasi dan Dari sisi produksi, Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,64 persen.

Sementara dari Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,64 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen PK-LNPRT sebesar 7,46 per isi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen PK-LNPRT sebesar 7,46 persen.

Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan I tahun 2023 didominasi Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan I tahun 2023 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,16 persen; Provinsi Riau sebes terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,16 persen.

BERSPONSOR

Provinsi Riau sebesar 23,05 ar 23,05 persen; Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,89 persen; dan Provinsi Lamp persen; Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,89 persen; dan Provinsi Lampung sebesar ung sebesar 9,70 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 9,70 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,12 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2023 Terhadap Triwulan IV-2022 (q-to-q) Ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2023 terhadap triwulan IV-2022 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 0,45 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,70 persen.

Lapangan usaha yang memiliki peran penting terhadap perekonomian Sumatera Utara adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami kontraksi sebesar 0,10 persen; Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mengalami kontraksi sebesar 0,54 persen; Industri Pengolahan mengalami kontraksi sebesar 0,42 persen; dan Konstruksi mengalami kontraksi sebesar 1,64 persen.

TERKAIT  Link Nonton Film Gladiator Full Movie Sub Indo, Saksikan Melalui Link Ini

Struktur PDRB Sumatera Utara menurut Lapangan Usaha atas dasar harga berlaku Triwulan I-2023 tidak menunjukkan perubahan berarti dibandingkan triwulan IV-2022.

- Advertisement -

Perekonomian Sumatera Utara masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 23,68 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,94 persen; Industri Pengolahan sebesar 18,65; dan Konstruksi sebesar 13,14 persen.

Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sumatera Utara mencapai 74,41 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2023 Terhadap Triwulan I-2022 (y-on-y) Ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen.

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 15,64 persen.

Lapangan usaha yang memiliki peran penting terhadap perekonomian Sumatera Utara adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 3,46 persen.

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 5,56 persen; Industri Pengolahan sebesar 2,61 persen; dan Konstruksi sebesar 5,49 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2023 Terhadap Triwulan IV-2022 (q-to-q) Ekonomi Sumatera Utara pada triwulan I-2023 terhadap triwulan IV-2022 mengalami kontraksi sebesar 0,45 persen.

Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan negatif yang terjadi di beberapa komponen PDRB pengeluaran. Komponen yang mengalami kontraksi yaitu Komponen PK-P sebesar 11,05 persen; Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 6,21 persen dan Komponen PMTB sebesar 1,01 persen.

Sedangkan Komponen PK-LNPRT tumbuh sebesar 0,60 persen diikuti komponen PK-RT yang tumbuh sebesar 0,29 persen. Sementara Komponen Impor Barang Jasa yang merupakan komponen pengurang mengalami kontraksi sebesar 9,08 persen.

Struktur PDRB Sumatera Utara menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 tidak menunjukkan perubahan berarti.

Perekonomian Sumatera Utara masih didominasi oleh Komponen PK-RT sebesar 50,90 persen; Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 37,91 persen; Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 29,46 persen; Komponen PK-P sebesar 5,38 persen; Komponen Perubahan Inventori sebesar 1,97 persen; dan Komponen PK-LNPRT sebesar 0,86 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 26,47 persen.

 

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU