Persiapan Menyambut Lonjakan Wisatawan di Samosir Saat Idul Fitri 2025

Samosir, NINNA.ID-Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, geliat persiapan mulai terasa di berbagai sektor di Kabupaten Samosir. Mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diperkirakan meningkat selama libur lebaran, para pelaku transportasi, petugas keamanan, serta instansi terkait berkolaborasi untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan semua pihak.

Bukan hanya masyarakat lokal yang bersiap menyambut hari raya, tetapi juga pengusaha jasa transportasi, baik darat maupun danau, yang menjadi ujung tombak kelancaran arus mudik dan wisata.

Dengan tingginya arus kendaraan serta penyeberangan di Danau Toba, mereka diimbau untuk meningkatkan pelayanan demi memberikan pengalaman terbaik bagi para perantau dan wisatawan yang kembali ke kampung halaman atau berlibur di Samosir.

Rakor dilaksanakan guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Kondusif dan menjamin keamananan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 dan juga menjamin keamanan para pengunjung yang diperkirakan akan melonjak di Wilayah Kabupaten Samosir.

Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk meminta seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam lebaran/ Idul Fitri 2025, melayani tamu/wisatawan yang akan berkunjung dengan sepenuh hati sehingga perantau, wisatawan akan memiliki kesan yang baik bagi pariwisata Samosir.

“Terutama penyedia jasa transportasi baik darat dan danau, mari berikan pelayanan yang terbaik. Ini merupakan Tanggung jawab bersama mendukung Samosir sebagai destinasi pariwisata di KSPN danau Toba.

Pengunjung dapat menjadi marketing, menyampaikan hal-hal yang baik dan positif. Dengan demikian, mereka akan kembali lagi ke Samosir” kata Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk memimpin rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar di Aula Kantor Bupati Samosir, 18 Maret 2025.

BERSPONSOR
TERKAIT  BMKG Berpartisipasi pada International Symposium on Remote Sensing of Environment (ISRSE) Ke-39

Di sektor transportasi, langkah antisipasi telah disusun dengan matang. Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir akan mengaktifkan pos pelayanan selama 12 hari, mulai 27 Maret hingga 7 April 2025, dengan menempatkan personel di delapan titik strategis.

Para pengusaha kapal motor penyeberangan juga diharapkan menambah jumlah perjalanan agar wisatawan tidak terhambat saat menyeberang ke Samosir. Bahkan, untuk meningkatkan efisiensi, sistem penjualan tiket kapal akan segera beralih ke sistem daring yang siap melayani selama 24 jam.

Tak hanya transportasi, aspek keselamatan juga menjadi perhatian utama. Pengecekan kelayakan kendaraan dan kapal dilakukan secara intensif, termasuk persiapan menghadapi cuaca buruk yang sering kali menjadi tantangan di perairan Danau Toba.

Informasi cuaca dari Stasiun Meteorologi Silangit akan terus diperbarui, sementara otoritas pelabuhan diminta mengawasi keselamatan pelayaran dengan lebih ketat.

- Advertisement -

Sementara itu, di jalur darat, strategi pengamanan lalu lintas telah dipetakan untuk mencegah kemacetan di titik-titik rawan. Operasi Ketupat, yang akan berlangsung selama 14 hari mulai 26 Maret hingga 28 April 2025, akan melibatkan berbagai unsur seperti kepolisian, TNI, Satpol PP, petugas kesehatan, dan BPBD.

Tim pengurai kemacetan dengan sepeda motor juga akan diterjunkan ke area-area padat untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar.

Dengan persiapan matang dari berbagai pihak, Samosir siap menyambut ribuan pengunjung yang ingin merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan aman di salah satu destinasi unggulan Sumatera Utara ini.

Lebaran bukan sekadar momen silaturahmi, tetapi juga peluang untuk memperkenalkan pesona Samosir kepada dunia.

Penulis: PRSamosir
Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU