Perang Rusia dan Ukraina Bisa Berlangsung Lama

Perang Rusia dan Ukraina bisa berlangsung lama kata Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin telah mengakui pasukannya dapat berperang di Ukraina untuk waktu yang lama.

Putin jarang berbicara tentang durasi perang yang dia mulai lebih dari sembilan bulan lalu, tetapi mengatakan kepada para loyalis dalam pertemuan yang disiarkan televisi pada hari Rabu perang itu masih bisa berlangsung untuk beberapa waktu.

“Ini bisa menjadi proses yang panjang,” katanya pada Rabu 7 Desember 2022.

Perang Rusia Ukraina
Presiden Rusia mengatakan Perang Rusia Ukraina bisa berlangsung lama (foto: reuters)

Rusia meluncurkan apa yang disebutnya “operasi militer khusus” pada Februari, mengatakan hubungan Ukraina yang semakin dalam dengan Barat menimbulkan ancaman keamanan. Ukraina dan sekutunya mengatakan bahwa invasi tersebut sama dengan perampasan tanah oleh imperialis.

Putin, dalam sambutannya, mengatakan risiko perang nuklir semakin besar tetapi Rusia tidak akan sembarangan mengancam untuk menggunakan senjata semacam itu.

“Kami belum gila, kami menyadari apa itu senjata nuklir,” kata Putin. “Kami memiliki sarana ini dalam bentuk yang lebih maju dan modern daripada negara nuklir lainnya… Tapi kami tidak akan berkeliling dunia sambil mengacungkan senjata ini seperti pisau cukur.”

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Kamis bahwa risiko penggunaan senjata nuklir Putin berkurang sebagai tanggapan atas tekanan internasional.

TERKAIT  Wisatawan Memadati Pantai-Pantai di Samosir Selama Liburan Nataru

Mobilisasi

BERSPONSOR

Sekitar 150.000 dari 300.000 serdadu pasukan cadangan pada September dan Oktober telah dikerahkan di Ukraina, 77.000 di unit tempur, kata Putin. 150.000 sisanya masih berada di pusat pelatihan.

“Dalam kondisi seperti ini, berbicara tentang tindakan mobilisasi tambahan tidak masuk akal,” kata Putin.

Perekonomian Rusia telah mengatasi kemerosotan jangka pendek yang disebabkan oleh perintah mobilisasi parsial, tetapi dampak disinflasi yang ditimbulkannya dalam mengurangi permintaan konsumen praktis telah hilang, kata Bank Sentral Rusia pada Rabu.

Meskipun mundur baru-baru ini di medan perang, termasuk hilangnya Kherson, satu-satunya ibu kota provinsi Ukraina yang direbut Rusia, Putin mengatakan dia tidak menyesal meluncurkan perang yang telah menjadi yang paling menghancurkan Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

- Advertisement -

Dia mengatakan Rusia telah mencapai “hasil yang signifikan” dengan akuisisi “wilayah baru” – merujuk pada aneksasi empat wilayah yang sebagian diduduki pada bulan September yang dikutuk oleh Ukraina dan sebagian besar anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai ilegal.

 

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU