Pemkab Toba Targetkan Penurunan Angka Stunting Menjadi 14 Persen

BALIGE – Pemerintah Kabupaten Toba targetkan turunkan angka stunting menjadi 14 persen. Pedomannya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Bupati Toba Poltak Sitorus telah menandatangani Peraturan Bupati Toba Nomor 146 Tahun 2023 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Toba.

Sekaitan dengan target capaian penurunan angka Stunting di Kabupaten Toba dari angka 24,8 persen menjadi 14 persen, maka Pemkab Toba melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melaksanakan rembuk stunting tahun 2023 di Balai Data Kantor Bupati Toba.

“Target penurunan 14 persen ini harus kita capai, dan saya mengharap semua pihak supaya bersungguh-sungguh menjalankan program yang menjadi tanggung jawabnya dan berkolaborasi, mengedepankan terobosan-terobosan dengan mengacu pada Rencana Aksi Nasional Penuruan Angka Stunting Indonesia, khususnya di Kabupaten Toba,” ujar Poltak Sitorus, Jumat (12/05/23).

Ia juga menyampaikan, salah satu aksi konkret yang dapat dilakukan dalam mengimplementasikan rencana aksi tentang Percepatan Penurunan Stunting, diperlukan intervensi secara intensif.

BERSPONSOR
TERKAIT  Buntut Okupasi Lahan PTPN III, Sejumlah Warga Siantar Tidur di Badan Jalan

“Untuk itu, kita meminta Kepala Dinas PPKKB dan Pimpinan PD terkait hingga kepada Kepala Desa untuk segera menyusun langkah spesifik tersebut,” sambungnya.

“Di antaranya, memastikan perencanaan dan anggaran prioritas di lokus dengan prevelensi stunting, lakukan perbaikan pengelolaan layanan sebagai prevelensi spesifik dan sensitif sesuai sasaran prioritas, melakukan kebijakan daerah dengan memuat kampanye dan komunikasi publik terkait perubahan perilaku masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya Ketua Pelaksanaan Rembuk Stunting Tahun 2023 Kepala Dinas PPKKB dr Juliwan Hutapea menyampaikan, menurut SSGI Tahun 2022 Kemenkes RI, Prevelensi Kabupaten Toba di angka 24,8 persen, sementara pada aplikasi e-PPGGBM hingga bulan Agustus 2022 prevelensi stunting sebesar 8,11 persen.

Rembuk Stunting Tahun 2023 dilakukan dengan metode diskusi dengan lebih dahulu dilakukan penjelasan dari paparan narasumber dari BKKBN Prov Sumut yaitu Yusrizal Batubara dan dr Juliwan Hutapea sekaligus sebagai Kepala Dinas.

BERSPONSOR

Penulis : Desi
Editor  : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU