PAKPAK BHARAT – Lae Merah, merupakan nama salah satu aliran sungai yang berada di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara. Letak tepatnya berada di Desa Ulumerah Kecamatan Sitellu-tali Urang Julu. Minat wisatawan lokal ke sungai ini semakin tinggi dan tampaknya akan menjadi primadona baru bagi wisatawan lokal.
![Lae Merah](https://www.ninna.id/wp-content/uploads/2022/03/Lae-Merah.jpg)
Hulu sungai sebagai sumbernya merupakan air pegunungan yang sangat dingin. Warna airnya juga terlihat kemerahan, mungkin karena bercampur dengan humus tanah di hulu sungai. Dua faktor ini tampaknya menjadi sesuatu yang membuat wisatawan penasaran.
Memang sungai Lae Merah ini sudah mulai dibenahi untuk dijadikan lokasi tujuan wisata pemandian alam. Pembangunan jalan hingga ke tepi aliran sungai, sudah dibangun pemerintah Desa Ulumerah pada tahun anggaran 2021.
![Lae Merah 12](https://www.ninna.id/wp-content/uploads/2022/03/Lae-Merah-12.jpg)
Walaupun masih dalam tahap pembenahan, sungai Lae Merah sudah mulai membuat penasaran para wisatawan lokal. Terlihat dari kunjungan wisatawan ke sungai Lae Merah, akhir-akhir ini sudah mulai ramai.
Semakin tingginya kunjungan wisatawan lokal ke sungai ini diakui Kepala Desa Ulumerah, Marudut Berutu saat ditanya ninnA baru-baru ini terkait kunjungan wisatawan ke sungai Lae Merah.
Kata Marudut Berutu, puncak kunjungan ke sungai Lae Merah biasanya terjadi pada saat hari minggu. Di hari ini, terkadang sungai itu terkesan tidak muat menampung jumlah wisatawan.
“Muna minggu ngget oda siat (Kalau minggu mau tidak muat),” kata Marudut dengan bahasa Pakpak.
Namun Marudut mengakui, sarana dan prasaran di lokasi pemandian sungai Lae Merah masih banyak yang perlu dibenahi dan dilengkapi.
Di antaranya perlu dibangun kamar mandi agar pengunjung semakin nyaman.
“Perlu pembangunan kamar mandi untuk tempat menukar pakaian pengunjung,” lanjut Marudut menyadari.
Untuk tahun ini, Desa Ulumerah masih menganggarkan untuk pembangunan jalan. Kondisi saat ini, jalan masuk menuju sungai hingga ke areal parkir kendaraan masih jalan tanah.
Sungai Lae Merah dapat dikunjungi dari Kota Salak dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Ruas jalan ke sana terbilang masih bagus karena bisa dilalui berbagai jenis kendaraan.
Penulis    : Lastro Banurea
Editor        : Mahadi Sitanggang