NINNA.ID – TAPUT
Selain pemandian air panas Sidebuk-debuk di tanah Karo, pemandian air panas di Pangururan dan pemandian air panas di Deli Serdang, pemandian air panas Sipoholon tak kalah terkenal.
Berada di Kecamatan Sipoholon, di antara Kecamatan Tarutung dan Siborongborong, air panas di Sipoholon sudah menjelma menjadi destinasi wisata air panas dari masa ke masa.
Mungkin sebagian besar masyarakat Sumatera Utara sudah mengetahui tempat ini. Apalagi para pelintas antara kabupaten kota, dari Kota Medan menuju Kota Padang Sidempuan atau Kota Sibolga dan sebaliknya.
Para pelancong yang melintas memilih tempat ini sebagai tempat untuk merebahkan diri dan menikmati sensasi berendam di pemandian air hangat hingga tergolong panas. Makanya tidak heran, Sipoholon saat ini sudah berubah menjadi semacam resort. Bahkan beberapa tempat di sini sudah didesain modern dengan kolam air panas yang luas dengan untuk semua usia.
Ada fasilitas kolam air hangat untuk anak-anak dan air yang sedikit lebih panas buat orang dewasa. Tempat untuk menikmati makannya juga didesain berdekatan dengan kolam, sehingga para pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman sambil berendam dan menikmati air panas dari dalam perut bumi yang masih asli.
Beberapa pengunjung yang sebagian besar membawa mobil mengaku memilih tempat ini untuk beristirahat membuang kelelahan dan kantuk dari perjalanan jauh. Cristo Simamora salah satu pengunjung mengaku memilih berendam di pemandian Sipoholon setelah berkendaraan dari Kota Medan hendak menuju Kota Sibolga.
“Tempat ini cocok buat istirahat sebentar, tadi pagi kami berangkat dari Medan dan sore ini telah tiba di Sipoholon. Kami sekeluarga berendam, makan dan minum, lalu nanti magrib berangkat lagi menuju Sibolga,” katanya kepada Ninna.
Ia mengaku sudah menikmati perajalanan seperti ini jauh selagi masih lajang, dan selalu memilih untuk berendam di Sipoholon sebelum kembali berkendaraan. Baginya, ada rasa kepuasan dan selama perjalanan kembali bersemangat. Namun diakui, terkadang selepas mandi mata malah ngantuk.
“Pengaruh angin yang di badan keluar, segar rasanya setelah mandi,” ungkapnya.
Untuk jenis kuliner di sana,, masing-masing pengelola pemandian menyediakan makanan dan minuman seperti, nasi goreng, mie goreng, teh, kopi dan telur rebus.
Selain berendam dan mandi, ada objek yang jarang dijumpai bahkan di Indonesia. Kalau adapun, mungkin sangat jarang. Di tempat ini kita bisa menyaksikan proses geologi. Haparan bukit-bukit kapur sekitar pemandian air panas. Di sekitar bukit kapur berbelerang ini lah air panas terlihat keluar dari perut bumi. Dari sini dialirkan oleh pengelola pemandian ke kolam-kolam mereka.
Nah, tunggu apalagi, bagi para pelintas dari tanah Deli menuju tanah Tapanuli, jangan lupa rasakan sensasi berendam air panas Sipoholon.
Penulis : Jogi Sianturi
Editor : Mahadi Sitanggang
