SIMALUNGUN – Pelatihan desa wisata yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Simalungun di Hotel Atasari Parapat, Kamis (03/11/2022), mendapat poin penting untuk mengelola desa wisata.
CEO Batu Hoda Beach (BHB) di Simanindo Samosir, Ombang Siboro yang hadir sebagai narasumber menekan tiga poin penting, yaitu What to See, What to Buy dan What to Do dalam mengeloka desa wisata.
Di depan 40 peserta yang mengikuti pelatihan, Ombang Siboro kembali mengingatkan, Desa Wisata itu adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya.
Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung.
Desa wisata disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.
”Desa wisata itu harus dikelola dengan baik. Mulai dari produk apa saja yang ada di desa wisata agar mampu bersaing dengan desa wisata lainnya di kawasan Danau Toba.
![](https://www.ninna.id/wp-content/uploads/2024/03/BROSUR-SIRULO-1.jpg="")
Selain menekankan tiga poin penting tadi, terkait dengan Covid-19 , dia mengajak para pelaku Desa Wisata untuk menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Di Kawasan Danau Toba Tepatnya Dikabupaten Simalungun.
Dihari kedua narasumber yang berkompeten juga memberikan gagasan akademik yang dapat membantu mengembangkan potensi desa wisata di kawasan Danau Toba.
Narasumber itu dari Praktisi Akademik Poltekpar Medan, Femmy L Dalimunthe, memberikan gagasan akademik kepada semua peserta untuk membangun Desa Wisata mereka.
“Ilmu Pariwisata itu belajar tentang perjalanan wisata. Intinya dari berangkat sampai pulang hingga kebutuhan-kebutuhan lainnya di dalam perjalanan.
“Jadi, destinasi, transportasi, akomodasi, masuk semua ke dalam lingkup ilmu pariwisata yang perlu diperhatikan dalam mengelola desa wisata di Kabupaten Simalungun,” ujar Femmy.
Selain Ombang Siboro dan Femmy L Dalimunthe, ada juga narasumber ketiga, Muhammad Safrizal selaku Ketua BUMDes Desa Melati ll Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Pelatihan desa wisata yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Simalungun di Parapat itu dibuka Kadis Pariwisata Simalungun, Muhammad Fikri Damanik.
Ada 40 peserta yang dilibatkan dalam pelatihan itu. Mereka rerata adalah para pelaku wisata yang aktif dalam membangun desa wisata masing-masing dikabupaten Simalungun.
Penulis : Abiden Simamora
Editor  : Mahadi Sitanggang
