NINNA.ID – Sebuah curhatan yang menarik perhatian banyak orang sedang viral di media sosial. Seorang wanita asal Riau berbagi pengalaman pahitnya ketika video syur disebarluaskan oleh mantan pacarnya.
Dalam postingannya, wanita itu bahkan mengungkapkan bahwa foto check-in di sebuah hotel telah dikirimkan kepada ayahnya.
Melalui akun @Cakuegurl, wanita tersebut mengungkapkan bahwa saudarinya mengalami penghinaan oleh mantan pacarnya.
Dalam postingan itu, pemilik akun membagikan tangkapan layar percakapan yang terjadi antara mereka.
Salah satu percakapan tersebut membahas tentang video syur yang diduga diambil di dalam kamar hotel.
Akun tersebut mengancam akan menyebarkan video syur si wanita asal Riau, yang tak lain adalah mantannya, dan dengan sinis mengucapkan terima kasih karena telah memberinya banyak kesempatan.
“Masih lanjut?? Vid bugil mu yang Karin solehot.hahaja,” tulis dalam salah satu percakapan seperti yang terlihat di detikSumut, Jumat (16/6/2023).
Dalam postingan lainnya, terlihat seseorang mengirimkan gambar wanita yang berada di dalam kamar hotel, memakai pakaian dalam warna hitam. Foto itu dikirim melalui pesan WhatsApp dengan nama kontak ‘Bapaak’.
“Karin sama cowonya di hotel pak,” tulis postingan lain sambil menyertakan dua foto wanita yang diduga berada di dalam kamar hotel.
Akun @Cakuegurl juga membagikan kronologi kejadian. Wanita yang menjadi korban mengaku mengenal seorang pria dengan inisial MP pada tahun 2020.
Mereka sering bertemu dan akhirnya memutuskan menginap di sebuah hotel.
Sejak saat itu, mereka telah melakukan check-in di hotel sebanyak 14 atau 15 kali hingga akhirnya terjadi pengambilan video yang tidak pantas.
Namun ketika hubungan mereka berakhir, sang pria tidak terima dan akhirnya membuka aib wanita tersebut.
Saat ini, wanita tersebut telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Pekanbaru dan kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.
“Kami menerima laporan ini sekitar satu bulan yang lalu. Saat ini kami sedang menangani kasus tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan.
Andrie mengungkapkan bahwa laporan tersebut dibuat oleh wanita yang diduga menjadi korban dan kini telah menjadi viral. Wanita tersebut merasa tidak terima dengan aibnya yang disebarluaskan oleh akun yang diduga milik mantan pacarnya.
“Diduga mantan pacarnya yang menyebarkan, namun semuanya masih dalam proses penyelidikan,” kata Andrie.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan penghargaan terhadap privasi seseorang. Sebagai masyarakat, kita harus mematuhi etika penggunaan media sosial dan tidak menyebarkan informasi pribadi orang lain tanpa izin.